5 Berita Terpopuler: Anggota TNI Mencekik Warga, Honorer K2 Meradang, BKN Pesimistis

Minggu, 22 Agustus 2021 – 06:59 WIB
Anggota TNI AD Sertu SP (kanan) saat menjalani pemeriksaan terkait kasus pemukulan di Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: Dokumentasi Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (21/8) tentang anggota TNI mencekik warga, honorer K2 meradang, hingga BKN pesimistis CPNS 2021 Digelar Agustus. Simak selengkapnya!


Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: IDI Ingatkan Bahaya Lain di Balik Status OTG, Wajib Melaporkan Kondisi

 1. Anggota TNI Mencekik dan Menampar Warga Kramat Jati, Oh Ternyata

Seorang anggota TNI AD Sertu SP memukul warga bernama Ojos di daerah Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/8).

BACA JUGA: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Adapun korban merupakan residivis kasus narkoba yang sudah beberapa kali tertangkap polisi.

Sertu SP dan korban sendiri bertetangga.

BACA JUGA: Info Penting Panselnas soal Vaksinasi Peserta Seleksi CPNS 2021 dan PPPK

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Anggota TNI Mencekik dan Menampar Warga Kramat Jati, Oh Ternyata

 

2. Kalimat Pengurus GTKHNK35+ soal Persiapan Tes PPPK Membuat Honorer K2 Meradang

Pimpinan forum honorer K2 sangat marah melihat pernyataan salah satu pengurus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategeri Usia 35 Tahun ke Atas (GTKHNK35+).

Pernyataan yang diunggah akun Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-K di Facebook itu menyarankan agar seluruh GTKHNK35+ fokus belajar untuk persiapan tes PPPK 2021 supaya lulus passing grade.

Jangan seperti eks honorer K2 yang dites berkali-kali tidak pernah lulus.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kalimat Pengurus GTKHNK35+ soal Persiapan Tes PPPK Membuat Honorer K2 Meradang

 

3. Cecep: Ditunggu Permintaan Maaf Ketum GTKHNK35+ kepada Seluruh Honorer K2

Kurniadi angkat suara atas pernyataan pengurus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategeri usia 35 tahun ke atas (GTKHNK35) di sosial media yang dinilai mengandung unsur penghinaan.


Dalam akun Guru dan Tenaga Kependidikan HonorerNon-K di Facebook, Ketum GTKHNK35 Nasrullah telah membuat pernyataan yang isinya sebagai berikut: "Saya hanya sarankan untuk GTKHNK35 fokus belajar dan persiapan tes supaya lulus passing grade. Jangan seperti eks K2 yang dites berkali-kali tidak pernah lulus."

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Cecep: Ditunggu Permintaan Maaf Ketum GTKHNK35+ kepada Seluruh Honorer K2

 

4. Afghanistan Dikuasai Taliban, Pakar Ingatkan Pemerintah, Sebut Nama Pak JK

Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana menyebut Indonesia bisa memfasilitasi dialog perdamaian antara Pemerintah Afghanistan dengan kelompok Taliban.

Namun, dia mengingatkan bahwa hal itu bisa dilakukan hanya ketika diminta oleh kedua belah pihak yang bertikai.

"Kalau misalnya sebagai penengah mencari solusi bersama, maka harus diminta terlebih dahulu oleh kelompok-kelompok yang ada di Afghanistan," kata Hikmahanto di Jakarta, Sabtu (21/8).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Afghanistan Dikuasai Taliban, Pakar Ingatkan Pemerintah, Sebut Nama Pak JK

 

5. BKN Pesimistis Seleksi CPNS 2021 dan PPPK Digelar Agustus, Ini Alasannya

Tanda-tanda seleksi CPNS 2021 dan PPPK tidak bisa digelar Agustus ini makin jelas. Ini setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum juga menerima rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 atau Satgas Covid-19.

Rekomendasi Satgas Covid-19 ini sangat diperlukan BKN selaku panitia seleksi nasional (Panselnas) calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 untuk melaksanakan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 dan kompetensi PPPK.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

BKN Pesimistis Seleksi CPNS 2021 dan PPPK Digelar Agustus, Ini Alasannya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Info Penting dari BKN, Peserta Seleksi CPNS 2021 dan PPPK Wajib Tahu


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler