jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (3/7) tentang baru 30 persen kursi PPPK terisi, Ketum Guru Honorer menyebut calo PPPK merajalela dan meresahkan, hingga BKH PGRI minta seleksi PPPK segera dilaksanakan. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Heboh Guru Wanita Hina Habib Rizieq & Minta Maaf, Aziz Yanuar Keluarkan Kalimat Keras
Sebuah video memperlihatkan seorang wanita yang diduga berprofesi guru bernama Eni Rohaeni menyampaikan permintaan maaf kepada Habib Rizieq Shihab.
Video itu viral di media sosial Twitter. Dalam video itu, Eni meminta maaf karena cuitan pada akun pribadinya di Twitter menyampaikan kata yang tidak pantas terhadap Habib Rizieq.
"Assalamuallaikum, saya Eni Rohaeni ingin meminta maaf kepada Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya atas cuitan saya yang tidak pantas," kata Eni dalam video tersebut sebagaimana dikutip JPNN.com, Minggu (3/7).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Heboh Guru Wanita Hina Habib Rizieq & Minta Maaf, Aziz Yanuar Keluarkan Kalimat Keras
2. Baru 30 Persen Kursi PPPK Terisi, Pengangkatan Massal Mendesak, Jika Tidak...
Ketua Forum Guru Bersertifikasi Sekolah negeri (FGBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat menilai rencana pemerintah menyelesaikan tenaga honorer melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih menyisakan beragam masalah.
Kondisi saat ini banyak jabatan aparatur sipil negara (ASN) yang diisi tenaga honorer.
Itu karena rekrutmen ASN yang tidak seimbang dengan kebutuhan pegawai di instansi pemerintah sebagai pelayan publik khususnya dalam bidang pendidikan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Baru 30 Persen Kursi PPPK Terisi, Pengangkatan Massal Mendesak, Jika Tidak...
3. Ketum Guru Honorer Lulus PG Dijerat Calo PPPK, ternyata
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih menyerukan agar waspada terhadap aksi para calo pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dia menyebutkan, para guru honorer yang lulus passing grade (PG) harus hati-hati ketika menerima informasi bahwa ada yang bisa membantu proses pengangkatan PPPK.
"Saya dikejar-kejar calo PPPK yang setelah saya selidiki ternyata seorang penipu," kata Heti kepada JPNN.com, Minggu (3/7).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ketum Guru Honorer Lulus PG Dijerat Calo PPPK, ternyata
4. Novel Bamukmin Sebut Guru Wanita Penghina Habib Rizieq Harus Diproses Hukum, Ini Alasannya
Plt Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons permintaan maaf seorang wanita yang diduga berprofesi guru bernama Eni Rohaeni menyampaikan permintaan maaf kepada Habib Rizieq Shihab.
Permintaan maaf Eni tersebar dalam video viral di media sosial Twitter.
Novel menilai Eni merupakan korban BuzzerRp yang kerap menyebarkan berita hoaks dan mengumbar kebencian.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Novel Bamukmin Sebut Guru Wanita Penghina Habib Rizieq Harus Diproses Hukum, Ini Alasannya
5. Kapan Seleksi PPPK 2022 Dimulai? Jangan Diulur Lagi, Keburu Honorer Dihapus
Ketua Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH PGRI) Provinsi Riau Eko Wibowo mendesak pemerintah pusat agar tidak mengulur-ulur seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jangan sampai hingga tenggat waktu penghapusan honorer pada 28 November 2023, masih banyak yang belum diangkat menjadi PPPK karena rekruitmen tidak maksimal.
"Ini sudah Juli, kapan seleksinya dimulai? Sebaiknya seleksi PPPK 2022 dan 2023 digelar secepatnya," kata Ekowi, sapaan akrab pria yang juga wakil ketua PGRI Riau ini kepada JPNN.com, Minggu (3/7).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Kapan Seleksi PPPK 2022 Dimulai? Jangan Diulur Lagi, Keburu Honorer Dihapus
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Fakta AKP ZA Digerebek Warga Terungkap, Ada Masalah Serius, Awas Digeruduk Massa
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul