5 Berita Terpopuler: Makin Banyak Masalah di PPPK Gelombang 2, BKN Ungkap Daftar Data, Ratusan Guru Honorer Berdoa

Selasa, 29 Oktober 2024 – 06:00 WIB
Pendaftaran PPPK 2024 gelombang pertama ditutup 20 Oktober. Ilustrasi: ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (28/10) tentang makin banyak masalah menjelang pendaftaran PPPK gelombang kedua, BKN ungkap data honorer yang mendaftar CPNS dan PPPK, hingga ratusan guru berdoa untuk Supriyani. Simak selengkapnya!

1. Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2 Makin Banyak Masalah, Honorer Tendik Meratap

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras

Pendaftaran PPPK 2024 gelombang kedua akan dibuka pada 17 November mendatang.

Namun, masih banyak masalah yang mencuat terkait dengan calon pelamar.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pernyataan Terbaru Polisi Ortu Siswa D Terungkap, Guru Honorer Supriyani sampai Gelang-Geleng, Celaka

Ketua umum Forum Tenaga kependidikan Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Renny mengungkapkan, banyak honorer yang tidak diperhatikan pemerintah daerah.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kronologi Guru Honorer Supriyani Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta, Juga Didakwa Pasal Berlapis

Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2 Makin Banyak Masalah, Honorer Tendik Meratap

2. Ratusan Guru Berdoa di PN: Bebaskanlah Honorer Supriyani, Selama Ini Mengabdi, Digaji Rp300 Ribu

Ratusan pengajar yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar demo dengan membaca Surah Yasin di Depan Pengadilan Negeri Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (28/10).

Aksi damai ini untuk mendukung Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito. Para guru datang membawa payung dan pengeras suara.

Mereka datang berdemonstrasi dengan duduk bersila di depan PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, lalu membuka Al-Qur'an dan membaca Surah Yasin.

Hal ini sebagai bentuk solidaritas kepada Supriyani, terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa inisial D, yang menjalani sidang kedua pada hari ini.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ratusan Guru Berdoa di PN: Bebaskanlah Honorer Supriyani, Selama Ini Mengabdi, Digaji Rp300 Ribu

3. BKN Ungkap Banyak Honorer yang Daftar CPNS dan PPPK 2024, Ini Perinciannya

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap fakta bahwa banyak honorer dan tenaga non-ASN yang mendaftar CPNS serta PPPK 2024.

Proses rekrutmen CPNS 2024 saat ini pada tahap seleksi kompetensi dasar (SKD), sedangkan PPPK masih seleksi administrasi.

"Pendaftaran PPPK 2024 tahap pertama pada 1-20 Oktober yang difokuskan kepada guru, bidan, eks honorer K2 serta tenaga non-ASN sudah selesai. Saat ini, proses seleksi administrasi, " kata Pelaksana Tugas Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Senin (28/10).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BKN Ungkap Banyak Honorer yang Daftar CPNS dan PPPK 2024, Ini Perinciannya

4. Di Hadapan Anggota DPR, Romo Paschal Ungkap Skenario Mengkriminalisasi Ipda Rudy

Penasihat hukum Ipda Rudy Soik, Romo Chrisanctus Paschalis atau Paschal menyebut ada upaya kriminalisasi terhadap kliennya oleh polisi yang mengatasnamakan Polda NTT.

Romo Paschal berbicara demikian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).

Komisi III DPR RI pada Senin ini melaksanakan RDP dengan Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho dan Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Silitonga.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Di Hadapan Anggota DPR, Romo Paschal Ungkap Skenario Mengkriminalisasi Ipda Rudy

5. Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT Ditemani Keponakan Prabowo di Komisi III DPR

Mantan Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polresta Kupang Kota Ipda Rudy Soik yang dipecat dari Polri menghadiri langsung rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Kapolda NTT, Senin (28/10/2024).

Rapat tersebut membahas polemik pemecatan Ipda Rudy Soik yang diduga melakukan pelanggaran etik, setelah mengungkap kasus mafia BBM di Kupang.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT Ditemani Keponakan Prabowo di Komisi III DPR

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Polisi Ungkap soal Uang Damai Rp 50 Juta, Guru Honorer Supriyani Disidang, Aksi Solidaritas Pecah


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler