5 Berita Terpopuler: MenPAN-RB Fokus pada Honorer, Target Masalah Tuntas 2023, Ada Jalan

Senin, 19 September 2022 – 06:50 WIB
Ilustrasi - MenPAN-RB Azwar Anas. Foto: Humas KemenPAN-RB

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (18/9) tentang MenPAN-RB fokus menangani honorer, target penuntasan masalah honorer pada 2023, hingga Pimpinan Honorer K2 sebut ada jalan menyelesaikan persoalan honorer.

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 1 Juta Honorer dan Nakes Diangkat Jadi PPPK, Cermati Dulu Tunjangannya, Bikin Bergeleng

1. MenPAN-RB Azwar Anas Fokus Menuntaskan Masalah Honorer, Ternyata Ini Penyebabnya

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas fokus menuntaskan masalah honorer.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Fakta Pria Asal Madiun yang Dikira Bjorka Terungkap, Ternyata Punya Motif Tersembunyi

Penuntasan masalah tenaga non-ASN itu berkaitan dengan penghapusan honorer pada 28 November 2023.

Sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 7 September, eks bupati Banyuwangi Ini langsung gerak cepat. Salah satu yang diprioritaskan ialah menuntaskan masalah honorer K2 dan K1.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi Beri Tugas MenPAN-RB, 7 Ketum Honorer Buka Suara, Jangan PHP Lagi, ya!

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

MenPAN-RB Azwar Anas Fokus Menuntaskan Masalah Honorer, Ternyata Ini Penyebabnya

2. Pemerintah Harus Tegas Menolak Usulan Penghapusan Daya Listrik 450 VA

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris meminta pemerintah tegas menolak usulan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI agar daya listrik 450 VA yang lazim digunakan golongan masyarakat tidak mampu dihapus lalu dialihkan secara bertahap ke 900 VA.

Senator dari Jakarta itu mengatakan usulan ini makin menambah beban rakyat dan memunculkan keresahan baru lagi, setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Menurut Fahira, walaupun Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menyatakan usulan Banggar DPR ini kurang tepat, publik perlu kepastian bahwa pemerintah menolak dengan tegas.

"Saya minta pemerintah tegas menolak usulan ini, bukan hanya untuk saat ini tetapi juga untuk ke depannya,” kata Fahira di Jakarta, Sabtu (17/9.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pemerintah Harus Tegas Menolak Usulan Penghapusan Daya Listrik 450 VA

3. Bertemu MenPAN-RB Azwar Anas, Pimpinan Honorer K2 Semringah, Ada Jalan

Ketua Umum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti, semringah setelah bertemu MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas di Kebalenan Banyuwangi pada 17! September.

Kebetulan saat itu ada acara tasyakuran yang dihadiri kepala BKD, pejabat-pejabat teras Pemkab Banyuwangi serta para tokoh masyarakat lainnya.

Itong -sapaan Riyanto menceritakan pertemuan tersebut berjalan akrab dalam suasana sangat bahagia. Semuanya bangga karena ada putra daerah Blambangan yang sebelumnya menjabat bupati dua periode, kini menjadi MenPAN-RB.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Bertemu MenPAN-RB Azwar Anas, Pimpinan Honorer K2 Semringah, Ada Jalan

4. Yakin 1.000 Persen Masalah Honorer Tidak Tuntas di 2023, Sean Sarankan MenPAN-RB Pakai Solusi Ini

Ketua Forum Honorer K2 Sulawesi Tenggara Andi Melyani Kahar mengapresiasi langkah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menuntaskan tenaga non-ASN.

Namun demikian, dia pesimistis masalah honorer bisa dituntaskan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan, yakni 28 November 2023.

Sean, panggilan akrab Andi Melyandi, beralasan terlalu banyak honorer yang muncul.

Tidak hanya non-K2, data honorer K2 pun diduga di-mark up dengan cara menghidupkan kembali orang-orang yang sudah tidak aktif untuk dimasukkan ke dalam pendataan non-ASN.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Yakin 1.000 Persen Masalah Honorer Tidak Tuntas di 2023, Sean Sarankan MenPAN-RB Pakai Solusi Ini

5. Pengakuan Pemuda Madiun soal Bjorka, Begini Awalnya, Oalah

Pemuda Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah (21) memberi pengakuan soal hubungannya dengan hacker Bjorka yang sedang diburu polisi terkait peretasan data Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Agung kini berstatus tersangka kasus kebocoran data pemerintahan. Dia mengakui menjual channel-nya di Telegram @Bjorkanism kepada Bjorka.

Konon harga jual channel tersebut 100 dolar AS, sesuai pengumuman yang dibuat oleh Bjorka.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pengakuan Pemuda Madiun soal Bjorka, Begini Awalnya, Oalah

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: MenPAN-RB Tancap Gas Urus Honorer, Mekanisme Seleksi PPPK 2022 Sudah Terbit


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler