jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (29/7) tentang penyebab luka di leher Brigadir J diungkap, Mahfud MD gunakan narasi celurit diletakkan di atas meja, hingga Jaksa Agung akan merespons jika anggotanya bermain-main dalam penegakkan hukum. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Bekas Jeratan Tali di Leher Brigadir J, Begini Kata Kubu Irjen Ferdy Sambo, Hemm
Arman Hanis menanggapi pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir J yang mengatakan ada bekas jeratan tali di leher eks ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jenazah Brigadir J Kembali Dibuka, 7 Fakta Terungkap, Tangis Histeris Meledak
Kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo itu menjelaskan tanda di leher Brigadir J tersebut merupakan bagian dari prosedur dalam autopsi.
"Terbukti dari keterangan hasil autopsi yang disampaikan oleh tim autopsi bahwa tanda di leher tersebut adalah prosedur dalam melakukan autopsi," kata Arman dalam keterangannya, Kamis (28/7).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Bekas Jeratan Tali di Leher Brigadir J, Begini Kata Kubu Irjen Ferdy Sambo, Hemm
2. Konon, Irjen Ferdy Sambo Khawatir soal Isu Perselingkuhan, Lalu Meminta Perlindungan ke Pihak Ini
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengungkap hasil pertemuan pihaknya dengan Irjen Ferdy Sambo saat akan mengajukan permohonan perlindungan untuk sang istri, Putri Candrawathi.
Hasto menyebutkan alasan Ferdy Sambo mengajukan perlindungan untuk istrinya agar mencegah pemberitaan yang memojokkan Putri Candrawathi.
"Karena itu, kemudian disebut ada perselingkuhan dan sebagainya. Nah, kalau urusan pemberitaan di media bukan urusannya LPSK," kata Hasto saat dihubungi JPNN.com, Jumat (29/7).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Konon, Irjen Ferdy Sambo Khawatir soal Isu Perselingkuhan, Lalu Meminta Perlindungan ke Pihak Ini
3. Jaksa Agung: Tolong Dihentikan atau Saya yang Memberhentikan Saudara
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan akan menggunakan ‘tangan besi' untuk menegakkan integritas dan bertindak tegas apabila ada jajaran kejaksaan yang bermain-main dalam penegakan hukum.
Dia pun menegaskan akan memberhentikan oknum yang bermain-main dalam penanganan perkara.
“Saya akan menggunakan 'tangan besi' untuk bertindak tegas jika ada yang main-main dalam penegakan hukum dan penanganan perkara.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jaksa Agung: Tolong Dihentikan atau Saya yang Memberhentikan Saudara
4. Fakta Baru, Bekas di Leher Brigadir J Bukan dari Jeratan Tali, Tetapi
Kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis angkat suara soal keterangan bekas jeratan tali di leher jenazah Brigadir J.
Keterangan itu keluar dari kuasa hukum keluarga Brigadir J.
Arman menjelaskan tanda di leher Brigadir J tersebut merupakan bagian dari prosedur dalam autopsi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Fakta Baru, Bekas di Leher Brigadir J Bukan dari Jeratan Tali, TetapI
5. Pernyataan Terbaru Mahfud MD Kasus Brigadir J, Celurit juga Diletakkan di Meja!
Menko Polhukam Mahfud MD meminta semua pihak mengikuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pengungkapan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Mahfud MD mengatakan arahan Kapolri bersumber dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang harus dijalankan jajaran kepolisian dalam pengungkapan insiden polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo itu.
Mahfud menyampaikan pernyataan tersebut saat ditanya tentang munculnya narasi yang menyebut hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir J hanya bisa dibuka di pengadilan atas seizin hakim.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pernyataan Terbaru Mahfud MD Kasus Brigadir J, Celurit juga Diletakkan di Meja!
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Konon Ada yang Mengaku Membunuh Brigadir J, Tolong Jawab Pernyataan Kamaruddin
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul