5 Berita Terpopuler: Pernyataan Bripka RR Bikin Heboh, Ada soal Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Ada Skenario Apa?

Sabtu, 10 September 2022 – 06:29 WIB
Tersangka Bripka RR saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (9/9) tentang pernyataan Bripka RR bikin heboh, Bripka RR membeberkan fakta soal Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, hingga skenario Ferdu Sambo berbalik arah. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pelanggaran AKP Dyah Candrawati Terungkap, Vonis Sanksi Sudah Diketok, Tak Disangka

1. Setelah Bertemu Istri, Bripka Ricky Rizal Berbalik Arah, Lalu Bantah Skenario Ferdy Sambo

Pengacara Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar mengatakan kliennya telah berkata jujur ihwal kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sikap Jenderal Dudung Disorot, 4 Poin Ini Jadi Bumerang, Cermati Baik-Baik

Menurut Erman, Bripka RR semula memang masih sejalan dengan skenario sang pimpinan, Ferdy Sambo yang menyebut kematian Brigadir J karena baku tembak.

Adapun Brigadir J tewas ditembak Bharada Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Fakta Ruang Rahasia Ferdy Sambo, Pimpinan KPK Buka-bukaan, Ada Pemeriksaan 11 Jam

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Setelah Bertemu Istri, Bripka Ricky Rizal Berbalik Arah, Lalu Bantah Skenario Ferdy Sambo

2. MenPAN-RB Azwar Anas Prioritaskan Penyelesaian Honorer K2, Perubahan Sistem Kerja PNS & PPPK

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dihadapkan pada sejumlah pekerjaan rumah.

Tercatat 10 isu strategis dan aktual bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi yang harus diselesaikan Menteri Anas.

Sepuluh isu tersebut disampaikan Sekretaris KemenPAN-RB Rini Widyantini saat rapat bersama Menpan-RBbaru.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

MenPAN-RB Azwar Anas Prioritaskan Penyelesaian Honorer K2, Perubahan Sistem Kerja PNS & PPPK

3. Peringatan dari MenPAN-RB Azwar Anas, Jangan Sampai Honorer Tidak Masuk Pendataan Non-ASN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas meminta instansi pemerintah pusat maupun daerah untuk memasukkan data honorer di portal yang sudah disiapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jangan sampai honorer K2 dan pegawai non-ASN tidak dimasukkan ke dalam laman pendataan-nonasn.bkn.go.id.

Sebab, dampaknya instansi bersangkutan dinilai tidak punya tenaga non-ASN lagi. "Instansi harus melakukan impor data dan pengecekan data tenaga non-ASN sebelum batas waktu yang ditetapkan," tegas Menteri Anas di Jakarta, Jumat (9/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Peringatan dari MenPAN-RB Azwar Anas, Jangan Sampai Honorer Tidak Masuk Pendataan Non-ASN

4. Pengakuan Terbaru Bripka Ricky tentang Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Yosua Menjauh

Pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar mengatakan kliennya memilih berlawanan arah dengan Irjen Ferdy Sambo setelah bertemu istri dan adiknya.

Semula Bripka RR masih sejalan dengan skenario Ferdy yang menyebut kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022, itu karena tembak-menembak dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

"Dia berbalik arah. Itu setelah didatangi keluarga, adik kandung sama istri," kata Erman di Bareskrim Polri, Kamis (8/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pengakuan Terbaru Bripka Ricky tentang Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Yosua Menjauh

5. Heboh Pengakuan Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf Tegang, Ferdy Sambo Terguncang

Bripka Ricky Rizal atau RR lebih tepat dijadikan saksi ketimbang tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Itu menurut pengacara Bripka RR, Erman Umar. Dia mengatakan hal tersebut seusai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (8/9) malam.

“Kalau menurut saya, posisi klien saya pantasnya sebagai saksi. Dia tidak punya mens rea (niat jahat), disuruh menembak dia tidak berani,” kata Erman.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Heboh Pengakuan Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf Tegang, Ferdy Sambo Terguncang

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Sosok Penghina Jokowi Terungkap, Ruhut Sitompul Bereaksi Keras, Ternyata Alasannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler