5 Berita Terpopuler: Sosok Penghina Jokowi Terungkap, Ruhut Sitompul Bereaksi Keras, Ternyata Alasannya

Senin, 05 September 2022 – 06:41 WIB
Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengomentari soal kebijakan Presiden Jokowi yang menaikkan harga BBM ditolak PKS dan buruh. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (4/9) tentang sosok penghina Jokowi terungkap, Ruhut Sitompul bereaksi keras kepada PKS soal kritikan harga BBM, hingga ternyata ada alasan di balik penundaan sidang etik anggota Polri yang menghalangi penyidikan kasus Brigadir J. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tuduhan Kekerasan Seksual Brigadir J Dilontarkan Lagi, Irma Hutabarat Meradang, Putri Candrawathi Kenapa?

1. Sosok Pria Gondrong yang Menghina Jokowi Akhirnya Terungkap, Dia Ternyata

Sosok pria gondrong yang viral setelah mengeluarkan kalimat umpatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial akhirnya terungkap.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Konon Ferdy Sambo Jadi Rebutan, Brigjen Andi Disorot, Ada yang Tak Sesuai?

Pria itu diketahui bernama Yunus Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Saat ini, Yunus Pasau sudah ditangkap anggota Polda Gorontalo.

"Saat ini saudara Yunus sudah diamankan di polda dan sedang menjalani pemeriksaan bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono dalam keterangannya kepada JPNN.com, Sabtu (3/9) malam.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 5 Jenderal Polisi Datang ke Komnas HAM, Reza Indragizi Mengungkapkan Analisis, Siap-Siap ya!

Perwira menengah Polri itu mengatakan Yunus ditangkap guna menghindari persekusi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Jangan sampai yang bersangkutan menjadi korban persekusi atau yang lainnya," tutur Wahyu.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Sosok Pria Gondrong yang Menghina Jokowi Akhirnya Terungkap, Dia Ternyata

2. Ratusan Honorer Satpol PP Sudah di Jakarta, Perjuangan Menuju PNS Dimantapkan

Ratusan honorer Satpol PP sudah di Jakarta. Kedatangan mereka dalam agenda rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi II DPR RI yang diagendakan Senin, 5 September.

Ketua Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdilah mengungkapkan 224 honorer Satpol PP yang hadir adalah pengurus DPD dan DPW FKBPPPN.

Terdiri dari DPW Jateng 8 orang, DPW Kepri 4 orang, DPW Sumsel 50 orang, DPW Kalbar 11 orang, DPW Jambi 2 orang, DPW Sumut 12 orang.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ratusan Honorer Satpol PP Sudah di Jakarta, Perjuangan Menuju PNS Dimantapkan

3. PKS Tolak Keras Kenaikan Harga BBM, Ruhut Sitompul Senyum, Tertawa, Lalu Bereaksi Keras

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengomentari soal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Buruh yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Ruhut mengatakan dirinya sudah menduga bahwa PKS memang bakal tidak menyetujui keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM.

"PKS dan Partai Buruh itu partai yang beti (beda-beda tipis), enggak enak saya bilangnya identik dengan kadrun, terbuka saya katakan," kata Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (4/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

PKS Tolak Keras Kenaikan Harga BBM, Ruhut Sitompul Senyum, Tertawa, Lalu Bereaksi Keras

4. Polri Tunda Sidang Etik Polisi yang Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J, Ini Alasannya

Polri memutuskan untuk menunda sidang kode etik terhadap tersangka kasus menghalangi penyidikan (obstruction of justice) kasus Brigadir J Sedianya, sidang etik ini digelar pada Senin (5/9) besok.

"(Sidang etik) dimundur. Senin (5/9) kami ada rapat dulu, cooling down sambil menyempurnakan tambahan-tambahan berkas.

Nanti Selasa (6/9) kami mulai sidang lagi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Minggu (4/9). Sejauh ini masih ada empat dari tujuh tersangka yang belum disidang etik.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Polri Tunda Sidang Etik Polisi yang Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J, Ini Alasannya

5. Pengakuan Istri Ferdy Sambo Soal Pelecehan Seksual, Menyalahkan Diri Sendiri

Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan mengungkap pengakuan Putri Candrawathi terkait dengan dugaan kekerasan atau pelecehan seksual yang dialami.

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan istri Ferdy Sambo itu kerap merasa takut terhadap ancaman pelaku.

Menurutnya, Putri Candrawathi juga malu, takut, dan merasa dirinya lebih baik mati.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pengakuan Istri Ferdy Sambo Soal Pelecehan Seksual, Menyalahkan Diri Sendiri

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Bharada E Trauma, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dinilai Merugikan, Prof Mudzakkir Berkomentar Pedas


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler