jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN berikut ini adalah lima berita terpopuler hingga pagi ini di JPNN.com.
1. Salah Tafsir Penghapusan Tenaga Honorer
BACA JUGA: PGRI Ingatkan Pemerintah Selesaikan Dulu Semua Masalah Guru Honorer Saat Ini
Berkembang anggapan di masyarakat bahwa pemerintah dan Komisi II DPR sepakat menghapus tenaga honorer. Muncul persepsi bahwa para tenaga honorer akan dipecat.
Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih menegaskan bahwa anggapan itu salah.
BACA JUGA: PGRI Minta Sistem Zonasi Sekolah Tidak Disamakan Setiap Daerah
Menurut Titi, telah muncul tafsiran yang salah terhadap poin kedua kesepakatan hasil raker Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, 20 Januari 2020.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
BACA JUGA: Berduaan Dalam Mobil di Rest Area, Ternyata Begini yang Dilakukan Dua Pria Ini
Honorer Akan Dihapus? Ah, Itu Salah Tafsir
2. Bandingkan Kebijakan Ahok dan Anies Baswedan
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mencuit soal perbedaan kebijakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika menjadi gubernur DKI Jakarta, dengan Anies Baswedan.
Cuitan Ruhut kali ini terkait penebangan pohon di sekitar Monumen Nasional (Monas) yang menjadi gunjingan netizen.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Bandingkan Kebijakan Ahok dan Anies, Ruhut Sitompul: Mana yang Waras?
3. Honorer Pahlawan Bangsa Indonesia
Desakan kepada pemerintah untuk segera mengangkat ratusan ribu tenaga honorer K2 menjadi PNS atau pegawai negeri sipil terus mengalir.
Desakan itu juga disuarakan dalam Rapat Paripurna DPR, Rabu (22/1), di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Anggota Komisi II DPR Syamsurizal meminta pimpinan dewan mendesak pemerintah segera mengangkat honorer K2 menjadi PNS.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Angkat Honorer K2 jadi PNS, DPR: Mereka Pahlawan Bangsa Kita
4. Presiden Iran Bersumpah Tidak Akan Pernah Membuat Senjata Nuklir
Iran tidak akan pernah mengembangkan senjata nuklir, dengan atau tanpa perjanjian nuklir, kata Presiden Iran Hassan Rouhani, Rabu (22/1).
Rouhani mendesak negara-negara berpengaruh di Eropa untuk menghindari kesalahan sama yang dibuat Washington dengan melanggar perjanjian nuklir, yang dibuat pada 2015 oleh Teheran bersama negara-negara kuat.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Presiden Iran Bersumpah Tidak Akan Pernah Membuat Senjata Nuklir
5. PNS Usia 45 Tahun ke Bawah Harus Bersiap
Pemindahan ibu kota negara akan diikuti mutasi PNS kementerian/lembaga ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan kepada para anggota Komisi II DPR di Jakarta, Senin (20/1), bahwa sekitar 118.000 PNSbakal dialihkan dari Jakarta ke Kaltim.
Menpan Tjahjo juga mengungkapkan bahwa ratusan ribu PNS kementerian/lembaga yang akan dipindahkan pada tahun 2023—saat pengalihan mulai dilaksanakan—maksimal berumur 45 tahun.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
PNS Usia 45 Tahun ke Bawah, Siap-siap ya
Redaktur & Reporter : Natalia