jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (29/3) tentang ribuan PPPK lega ada guru karena hanya lima yang diputus kontrak kerja, guru PPPK pengen pindah ke IKN, hingga cermati penjelasan Dirjen Nunuk soal sisa P1-P4. Simak selengkapnya!
1. Ribuan PPPK Lega, Hanya 5 Diputus Kontrak Kerja, Alasannya Jelas
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Alamak! Kewajiban PPPK Kontrak & PNS Sama, tetapi NIP Belum Terbit, Lucu
Sebanyak 2.131 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, mendapatkan perpanjangan kontrak kerja selama tiga tahun ke depan.
Sebelumnya, ribuan PPPK formasi 2021 itu pada tahap awal telah menjalani kontrak kerja selama dua tahun.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan SK perpanjangan kontrak PPPK di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Kamis (28/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: THR Cair PNS & PPPK Cek Saldo, Ada yang Dicoret, Kondisi jadi Memanas
Ribuan PPPK Lega, Hanya 5 Diputus Kontrak Kerja, Alasannya Jelas
2. Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
Guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) memberikan respons positif atas rencana pemerintah memindahkan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Para guru PPPK itu malah pengin pindah ke IKN dengan beragam alasan. Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan keinginan besarnya pindah ke IKN.
Salah satunya Hesti bukan hanya tergiur dengan tunjangan yang angkanya besar, tetapi juga ingin menjadi perintis di IKN.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
3. Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
Peserta prioritas satu (P1) hingga P4 yang tidak terakomodasi dalam PPPK 2024 harap-harap cemas. Mereka khawatir dengan status mereka sebagai honorer pada 2024.
Apakah masih tetap dipertahankan sebagai prioritas atau malah dihapuskan.
"Banyak yang khawatir juga karena penuntasan honorer hanya sampai akhir tahun ini kan," kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Jumat (29/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
4. Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK, Hj Indah: Jangan Sombong ya
Bupati Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Indah Dhamayanti Putri menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 2.764 orang.
Ribuan orang tersebut sebelumnya merupakan tenaga honor yang lulus seleksi PPPK 2023.
"Lebih dari 90 persen formasi PPPK di Kabupaten Bima terisi dan apa yang diperoleh ini adalah berkah doa orang tua dan orang yang kita sayang," kata Hj Indah saat memberikan pengarahan kepada para PPPK saat menerima SK di halaman kantor bupati setempat, melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat (29/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK, Hj Indah: Jangan Sombong ya
5. SK Pengangkatan PPPK Diserahkan, Formasi Jomplang Banget, duh Teknis
Sebanyak 4.044 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2023 di lingkup Kabupaten Bogor menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.
Penyerahan SK pengangkatan PPPK dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/3).
Sebanyak 4.044 PPPK yang menerima SK pengangkatan terdiri dari beberapa formasi, yaitu 2.889 guru, 1.133 tenaga kesehatan, serta 22 tenaga teknis lainnya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
SK Pengangkatan PPPK Diserahkan, Formasi Jomplang Banget, duh Teknis
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik dari Dirjen Nunuk, Sisa Honorer Tendik Bisa Ikut PPPK, Jangan Sampai Formasi Mubazir
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul