5 Berita Terpopuler: Senjata KKB Milik Polisi? Curiga Ada Mafia Obat, Kabar Gembira dari Gus Yaqut

Kamis, 24 Juni 2021 – 09:50 WIB
Prajurit TNI. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat selalu, penuh kebahagiaan, dan bersemangat serta sehat selalu.

Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:

BACA JUGA: SKB Pedoman Implementasi UU ITE ini Bakal Jadi Acuan Penegak Hukum, Ini Isinya

 

1. Senjata Api Rampasan KKB Diserahkan kepada TNI, Ternyata Milik Anggota Polisi

BACA JUGA: Lakukan Latihan Ini Bikin Pria Ketagihan, Dijamin Makin Panas di Atas Ranjang!

Satgas Mandala 1 yang bertugas di Kabupaten Jayawijaya dan Tolikara, Papua, menyerahkan dua pucuk senjata api rampasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kepada Kodim 1702/Jayawijaya.

Pihak TNI merahasiakan identitas dua oknum yang menyerahkan senpi tersebut demi keamanan yang bersangkutan dan keluarga.

BACA JUGA: Simak! Ini Jenis Olahraga yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Satu dari dua senjata itu merupakan milik anggota polisi yang dirampas KKB saat mereka menyerang Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Senjata Api Rampasan KKB Diserahkan kepada TNI, Ternyata Milik Anggota Polisi

 

2. Tukin Guru dan Dosen, Rp2 Triliun, Alhamdulillah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan selisih tunjangan kinerja (tukin) guru dan dosen di bawah naungan kemenag yang terutang sejak 2015 hingga 2018 segera dibayarkan setelah mendapat persetujuan pemerintah soal pencairannya.

Gus Yaqut mengatakan penyelesaian pembayaran selisih Tukin guru dan dosen ini diperuntukkan bagi 95.930 tenaga pendidik, terdiri atas 85.820 guru dan 10.100 dosen.

Mereka tersebar pada 2.455 satuan kerja, meliputi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota, serta Madrasah Tsanawiyah (MTsN), dan Madrasah Aliyah (MA).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kabar Gembira dari Gus Yaqut terkait Tukin Guru dan Dosen, Rp2 Triliun, Alhamdulillah

 

3.  Uni Irma: Saya Curiga ada Mafia Obat

Politikus Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago merespons tudingan ahli epidemiologi UI Pandu Riono yang menyatakan Erick Thohir berbohong terkait klaim izin penggunaan Ivermectin bagi terapi kesembuhan Covid-19 yang dikeluarkan BPOM.

Wanita yang akrab dipanggil Uni Irma itu menyatakan tudingan yang dilontarkan oleh Pandu Riono itu mengandung fitnah.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Erick Thohir Dituding Berbohong Soal Ivermectin, Uni Irma: Saya Curiga ada Mafia Obat

 

4. Nilai Seleksi PPPK 2021 Bisa Ditabung? Begini Penjelasan Panselnas

Pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim soal nilai peserta yang lulus seleksi PPPK 2021 bisa ditabung menimbulkan tanya di kalangan guru honorer.

Dudi Abdullah, salah seorang guru honorer di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) mengaku bingung dengan kebijakan soal nilai yang ditabung dalam seleksi PPPK itu.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Nilai Seleksi PPPK 2021 Bisa Ditabung? Begini Penjelasan Panselnas

 

5. Dendy Membandingkan Novel Baswedan Cs dengan Honorer yang Tak Lolos Jadi ASN

Praktisi hukum Dendy Finsa membandingkan Novel Baswedan Cs yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) di KPK dengan sekian banyak honorer di kementerian dan lembaga negara yang juga gagal menjadi ASN.

Dendy mempertanyakan apakah para honorer yang tidak lolos menjadi ASN di instansi pemerintah lainnya itu juga bisa melapor ke sana ke mari seperti yang dilakukan 75 pegawai KPK.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Dendy Membandingkan Novel Baswedan Cs dengan Honorer yang Tak Lolos Jadi ASN

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler