Simak! Ini Jenis Olahraga yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Selasa, 22 Juni 2021 – 12:29 WIB
Latihan senam untuk kehamilan sangat bermanfaat untuk Anda, Foto: Thinkstock

jpnn.com - Berolahraga sangat baik untuk ibu hamil,  tetapi ada latihan yang harus dihindari. Ada banyak cara agar Anda bisa aktif selama kehamilan.

Namun, latihan yang tercantum di bawah ini mungkin tidak aman bagi ibu hamil.

BACA JUGA: 3 Manfaat Ajaib Saffron untuk Ibu Hamil

 

Olahraga kontak fisik dan kehamilan

BACA JUGA: Ibu Hamil Rutin Mengonsumsi Bubuk Protein, Amankah?

Olahraga kontak seperti sepak bola, rugby, hoki, atau seni bela diri harus dihindari.

Jenis olahraga ini sangat berisiko jadi sebaiknya jangan melakukannya sama sekali saat hamil.

BACA JUGA: Ini Lho Penyebab Timbulnya Garis Hitam di Perut Saat Hamil

Namun, jika menjadi bagian dari sebuah tim, Anda masih bisa berlatih bersama mereka - mungkin di gym - selama tidak melakukan apa pun yang bisa membuat Anda tertabrak.

 

Aktivitas yang berisiko terjatuh saat hamil

Olahraga atau aktivitas apa pun yang berisiko jatuh, seperti ski, memanjat, atau menunggang kuda, bisa berisiko. Ini karena kandungan Anda yang tumbuh mengubah pusat gravitasi, yang dapat membuat lebih sulit untuk menjaga keseimbangan.

Jika Anda bersepeda dan khawatir jatuh, maka sebaiknya beralih berolahraga dalam ruangan atau di gym.

 

Berolahraga di ketinggian saat hamil

Anda tidak boleh berolahraga di ketinggian (lebih dari 2.500 meter) kecuali sudah terbiasa. Hal itu mengurangi suplai oksigen untuk Anda dan bayi.

Jika Anda telah pergi ke tempat yang lebih dari 2.500 meter, Anda harus menunggu setidaknya empat hingga lima hari agar tubuh menyesuaikan diri sebelum melakukan olahraga apa pun.

 

Scuba diving saat hamil

Scuba diving tidak aman selama kehamilan.

Gelembung gas nitrogen bisa melewati plasenta dan bayi yang belum lahir tidak memiliki perlindungan terhadap penyakit dekompresi.

 

Berolahraga telentang saat hamil

Setelah 16 minggu, berolahraga telentang bisa menyebabkan tekanan darah rendah dan pusing bagi sebagian wanita.

Berat bayi bisa menekan pembuluh darah utama dan mengurangi aliran darah ke jantung ibu dan bayi.

Untuk alasan ini, direkomendasikan untuk tidur miring pada akhir kehamilan.

 

Kelas olahraga yang tidak dibuat untuk kehamilan

Meskipun kelas yoga, Pilates, dan aerobik bagus untuk kehamilan, pastikan guru Anda terlatih untuk mengajar wanita hamil.

Misalnya, mereka harus menyarankan Anda untuk menghindari beberapa latihan atau posisi, seperti berbaring telentang setelah 16 minggu. (mcr13/jpnn)


Redaktur & Reporter : Gigih Sergius Agasta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler