5 Berita Terpopuler: Simpatisan Bechi Menghalangi Polisi, Komjen Agus Bakal Tegas, Jangan Sembunyikan Pelaku Pencabulan

Jumat, 08 Juli 2022 – 06:42 WIB
Situasi di depan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur dijaga polisi, Kamis (7/7/2022). Polisi berupaya menangkap Bechi anak kiai Jombang. Foto: ANTARA/HO-WI

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (7/7) tentang simpatisan Bechi dari luar kota menghalangi polisi, Komjen Agus buka suara terkait kasus Bechi, hingga izin Ponpes Shiddiqiyyah dicabut karena menyembunyikan pelaku pencabulan.

Simak selengkapnya!

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Penghapusan Honorer Membingungkan, Kuota PPPK Minim, Sungguh Keterlaluan

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

1. Pernyataan Terbaru Komjen Agus Andrianto Kasus Anak Kiai di Jombang, Keras! Siap-siap Saja

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ribuan Honorer Jadi Korban SE MenPAN-RB, Pegawai Tidak Tetap Kebingungan, Outsourcing Ditolak!

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto buka suara perihal kasus dugaan pencabulan yang dilakukan MSAT (41) terhadap santriwati.

Polisi belum berhasil menangkap MSAT yang merupakan anak seorang kiai di Jombang, Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sebagian Pihak Dianggap Tak Paham, Instruksi Jelang Demo Besar Honorer Terungkap, Ternyata!

Komjen Agus Andrianto mengatakan proses penegakan hukum perkara pencabulan itu juga mempertimbangkan aspek ketertiban masyarakat.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pernyataan Terbaru Komjen Agus Andrianto Kasus Anak Kiai di Jombang, Keras! Siap-siap Saja

2. Simpatisan Bechi Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang Datang dari Luar Kota

Tim Gabungan Polda Jawa Timur dan Polres Jombang menangkap ratusan simpatisan Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), tersangka pencabulan santriwati.

Simpatisan tersangka Bechi tidak hanya dari kalangan santri di Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, tetapi ada yang datang dari berbagai kota di tanah air.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto yang ikut memonitor pencarian Bechi, anak Kiai Muchtar Mu'thi, pengasuh Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Desa Losari, Ploso, Jombang.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Simpatisan Bechi Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang Datang dari Luar Kota

3. Honorer Dihapus, Wabup Era Sodorkan Solusi, Non-ASN Pasti Gembira Ria

Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia menilai kebijakan penghapusan honorer sebagaimana tertuang dalam satu poin di SE MenPAN-RB tentang Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pusat dan Daerah akan berdampak luas.

Era Era Hia mengatakan, dampak kebijakan tersebut bukan hanya terhadap honorer itu sendiri, tetapi juga kepada masyarakat luas.

"Saya ngeri membayangkan kalau sampai kebijakan penghapusan honorer ini dilakukan," kata Wabup Era kepada JPNN.com, Kamis (7/7).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Honorer Dihapus, Wabup Era Sodorkan Solusi, Non-ASN Pasti Gembira Ria

4. Santri Dikerahkan Melindungi Bechi Anak Kiai Jombang, Luqman Hakim Sedih

Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim kecewa melihat pengerahan santri untuk mengadang polisi yang yang ingin menangkap Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42).

Mas Bechi merupakan anak Kiai Muchtar Mu'thi, pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang.

Bechi menjadi buronan sebagai tersangka pencabulan santriwati yang hingga kini belum bisa ditangkap polisi.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Santri Dikerahkan Melindungi Bechi Anak Kiai Jombang, Luqman Hakim Sedih

5. Kemenag Cabut Izin Operasional Ponpes yang Sembunyikan Pelaku Pencabulan di Jombang

Kementerian Agama (Kemenag) mencabut izin operasional Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (7/7).

Pencabutan dilakukan dengan cara membekukan nomor statistik dan tanda daftar lembaga pendidikan keagaaman itu.

"Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemanag Waryono dalam siaran persnya, Kamis (7/7).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kemenag Cabut Izin Operasional Ponpes yang Sembunyikan Pelaku Pencabulan di Jombang

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Jumlah Guru ASN Terancam Tak Terpenuhi, Ada Sedikit Kendala, Awas Wajib Waspada!


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler