jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (13/12) tentang sisa formasi PPPK 2024 tahap 1 masih banyak, semoga semua honorer lulus, hingga ahli psikologi forensik merespons kejahatan Agus buntung. Simak selengkapnya!
1. Banyak Honorer Meraih Skor Tes PPPK 2024 di Atas 500, Semoga Lulus Semua
Jumlah guru honorer di tingkat SD dan SMP di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024 sebanyak 2.500 orang.
Adapun jumlah formasi guru pada seleksi PPPK 2024 Kabupaten Garut sebanyak 600 orang.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut Jawa Barat menyampaikan, jumlah tersebut belum termasuk honorer tenaga kependidikan (tendik).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Banyak Honorer Meraih Skor Tes PPPK 2024 di Atas 500, Semoga Lulus Semua
2. Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Masih Banyak, Peluang Honorer Non-database BKN
Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, telah menyelesaikan pelaksanaan seleksi CPNS 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pegunungan Arfak Edward Dowansiba mengatakan jumlah peserta yang mengikuti seleksi CPNS 2024 kurang lebih 600 orang.
Seleksi CPNS dibagi dalam dua tahap yaitu seleksi kompetensi dasar selama dua hari pada 9-10 Desember 2024, dilanjutkan dengan seleksi kompetensi bidang dua hari, yakni 11-12 Desember 2024.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Masih Banyak, Peluang Honorer Non-database BKN
3. Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyampaikan analisis soal nasib I Wayan Agus Suartama (IWAS) alias Agus Buntung (21), pria disabilitas tersangka pemerkosa mahasiswi berinisial MA di NTB.
Penetapan tersangka Agus oleh Polda NTB sebelumnya menuai sorotan publik lantaran penyandang tunadaksa itu dinilai tidak mungkin berbuat asusila.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
4. Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
Anggota Polres Lanny Jaya Brigadir Tri Yudha Argadianto gugur pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIT, setelah dianiaya orang tak dikenal (OTK) Rabu (11/12/2024).
Brigadir Tri Yudha meninggal dunia di RSUD Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, rekan korban, Aiptu Hidayat terluka, tetapi kondisinya stabil.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
5. Tak Terima Dipecat dari Polri, Aipda Robig Zaenudin Banding
Aipda Robig Zaenudin, penembak mati Gamma Rizkynata Oktafandy (17) siswa SMKN 4 Semarang mengajukan banding pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan bintara polisi itu diberi waktu untuk menyusun materi banding tiga pekan ke depan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Tak Terima Dipecat dari Polri, Aipda Robig Zaenudin Banding
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Daftar Nama Keluar, Masalah Honorer Pelamar PPPK 2024 Terungkap, Bupati Berpesan Begini
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul