jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah pegawai Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, mendatangi Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Lantai 2 Gedung Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka hendak mengadukan nasibnya, karena sudah lima bulan terhitung Januari-Mei 2014 belum menerima gaji.
"Kami ingin menemui Pak Wagub, agar permasalahan gaji para pegawai KI ini bisa mendapatkan solusi," ujar Mandela Sinaga, Staf Ahli KI DKI pada INDOPOS (Grup JPNN.com) di Kantor Ahok, Jumat (9/5).
BACA JUGA: Korupsi Transjakarta, Bekas Kadishub DKI Berpeluang Tersangka
Mandela mengatakan, gaji para pegawai KI ini berasal dari anggaran hibah yang diberikan Pemprov DKI. Namun, entah mengapa hingga lima bulan ini mereka tak kunjung mendapatkannya.
"Kami berharap Pak Wagub bisa membantu menyelesaikan masalah ini," harapnya.
BACA JUGA: DKI Siapkan Rp 3,2 Triliun Untuk Beli Bus
Staf KI lainnya, Alan Bernardi, mengaku sedih. Karena tanpa adanya gaji, dirinya kesulitan mencukupi kebutuhan hidup keluarga dan juga aktifitas kerja sehari-hari. Karena, untuk pergi ke kantor dirinya harus mengeluarkan biaya transportasi, dan juga biaya konsumsi.
"Kami berharap ini menjadi perhatian dari Pemprov DKI," pintanya.
BACA JUGA: Caleg Hanura Minta KPU Jakut Transparan
Ketua Komisi Informasi DKI Jakarta, Farhan Yunus Basyarahil, mengungkapkan, pihaknya terpaksa mencari pinjaman kanan-kiri untuk tetap menjalankan operasional KI DKI.
Saat ini, hutang yang harus ditanggung KI DKI sudah mencapai anka di atas Rp 300 juta. "Kami berharap anggaran hibah dari Pemprov untuk pembayaran gaji pegawai bisa segera direalisasikan," tandasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Truk Molen dan Odong-Odong jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi