jpnn.com - JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta semakin jor-joran dalam membeli bus Transjakarta dan bus sedang yang akan difungsikan sebagai Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) . Tahun 2014 ini, dana sebesar Rp 3,2 triliun disiapkan untuk berbelanja bus. Angka fantastis tersebut naik tiga kali lipat dibanding anggaran 2013 silam yang hanya 1,2 triliun.
"Kami sudah siapkan dana Rp 3,2 triliun untuk beli bus transjakarta," ujar Muhamad Akbar, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (9/5) seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Caleg Hanura Minta KPU Jakut Transparan
Akbar mengatakan, anggaran sebesar itu sudah disetujui oleh DPRD DKI Jakarta. Anggaran tersebut akan digunakan dengan sebaik-baiknya. Terlebih, tahun ini pembelian bus tidak lagi melalui sistem lelang, melainkan menggunakan e-catalog.
Namun begitu, lanjut Akbar, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah bus yang dapat dibeli. Pasalnya, harga satuan bus dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).
BACA JUGA: Sopir Truk Molen dan Odong-Odong jadi Tersangka
Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui merek bus apa yang akan dibeli. "Anggaran pembelian bus Transjakarta Rp 3,2 triliun. Dapatnya berapa nanti kan tergantung harganya. Harganya mengacu daftar harga e-catalog dari LKPP," terangnya.
Salah satu merek yang berminat untuk masuk dalam e-catalog adalah Scania asal Swedia. Bahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, telah mencoba bus gandeng Scania pada Kamis (8/5) kemarin, dengan rute Monas-Bundaran Hotel Indonesia-Monas. Basuki pun sempat memuji bus yang dicobanya tersebut lantaran nyaman ditumpangi. (wok)
BACA JUGA: Sembilan Jam Digarap, Mantan Kadishub DKI Masih Saksi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Kirim Surat Cuti ke Kemendagri
Redaktur : Tim Redaksi