jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi merupakan salah satu penyakit umum yang kini banyak diderita orang.
Selain obat, ada beberapa cara alami yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: 3 Jenis Teh yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Yuk Dicoba
Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai penyakit yang tidak memiliki gejala sehingga sangat sulit untuk diindentifikasi.
Mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun untuk kondisi tersebut mencapai tingkat yang cukup parah sehingga gejalanya menjadi jelas.
BACA JUGA: 5 Cara Alami Mencegah Rambut Rontok
Namun meskipun demikian, gejala-gejala ini bisa dikaitkan dengan masalah lain.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda menderita tekanan darah tinggi adalah dengan membaca tekanan darah secara teratur.
BACA JUGA: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 6 Buah Sehat Ini
Sebelum memulai terapi obat, cobalah perubahan gaya hidup dan beberapa pengobatan rumahan untuk tekanan darah tinggi.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
https://www.pulse.ng/lifestyle/beauty-health/hypertension-5-natural-ways-to-reduce-high-blood-pressure/5es8zp7?fbclid=IwAR0Cs11IXmm1BWxmOat3da4_cLzxLExduh5H_c6efdKG-9FRPSXMuN7LK8s.
1. Bawang putih
Bawang putih adalah salah satu bahan obat rumahan yang mengatasi berbagai macam penyakit, salah satunya adalah tekanan darah tinggi, meskipun ada kekurangannya.
Allicin, senyawa organik yang mengandung belerang, yang bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatan bawang putih, tidak cocok untuk tubuh jika dimakan mentah.
Allicin relatif tidak stabil dan biasanya dinonaktifkan ketika bersentuhan dengan zat dengan pH lebih rendah dari 3, seperti asam lambung kita.
2. Air kelapa
Air kelapa ditemukan di dalam tempurung kelapa hijau dan mentah yang mempertahankan manfaat alaminya dalam bentuk organik.
Ini mengandung potasium dan magnesium, yang keduanya berhubungan dengan fungsi otot biasa, dan tentu saja, jantung adalah otot raksasa yang besar.
Meskipun ada beberapa penelitian terbatas tentang efek air kelapa pada hipertensi, banyak orang melaporkan secara anekdot bahwa itu telah membantu menurunkan tekanan darah.
3. Hindari konsumsi garam
Garam bukanlah masalah dalam kaitannya dengan tekanan darah tinggi, melainkan komponen kimia natriumnya.
Sedikit tidak apa-apa, tetapi terlalu banyak natrium mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.
Untuk menyiram kelebihan garam dari sistem Anda, air diambil dari jaringan di sekitarnya.
Volume cairan yang lebih tinggi menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga menimbulkan tekanan darah tinggi.
Banyaknya garam yang kita konsumsi setiap hari (rata-rata 1-2 sendok teh) tidak mungkin disebabkan oleh garam yang kita taburkan pada makanan kita saja.
4. Olahraga
Selain diet, olahraga harus benar-benar menjadi nomor satu dalam daftar ini, karena tidak ada yang bisa menggantikan apa yang dilakukan olahraga untuk tubuh.
Dalam masyarakat di mana kita menjadi semakin tidak aktif, dibutuhkan sedikit lebih banyak usaha untuk keluar dan bergerak, tetapi itu sepadan, terutama jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
Jantung adalah otot, dan akan tumbuh lebih kuat dengan olahraga.
Faktanya, olahraga, dalam banyak kasus, adalah semua yang Anda butuhkan untuk mengembalikan tekanan darah ke jalurnya.
Efek samping yang menyenangkan dari olahraga adalah penurunan berat badan, yang juga sangat membantu jantung dan arteri Anda.
5. Semangka
Usahakan mengonsumsi semangka setiap pagi. Semangka tidak hanya dipandang sebagai buah musim panas yang dikonsumsi hanya karena kandungan airnya yang lezat, tetapi juga bisa membantu menurunkan tekanan darah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa