jpnn.com - Bau mulut bisa terjadi pada siapa saja. Penyebab bau mulut (halitosis) beragam, mulai kondisi kesehatan tertentu hingga pemilihan makanan. Dua bahan makanan yang paling sering menjadi biang kerok bau mulut adalah bawang putih dan bawang bombai - apalagi jika dimakan mentah.
Namun, bagi sebagian orang, kegemaran makan bawang bisa menjadi hal yang menyebalkan karena setelah mengonsumsi bawang malah jadi bau mulut. Lalu, adakah cara mengatasinya?
BACA JUGA: Efektifkah Bawang Putih untuk Antibiotik?
Kenapa bisa bau mulut setelah makan bawang?
Dilansir dari Healthline, bawang bombai dan bawang putih merupakan famili allium, yang komposisinya mirip dan mengandung banyak senyawa belerang (sulfur). Belerang memberikan rasa yang khas, serta adanya gas yang dilepaskan ketika menggeprak bawang atau memotongnya.
BACA JUGA: Pasokan Meningkat, Harga Cabai dan Bawang Turun
Nah, jika mulut berbaur dengan bakteri yang mengeluarkan gas, ini dapat menimbulkan perubahan pada aroma napas.
Bau mulut akibat konsumsi bawang putih dan bawang bombai bisa berlangsung selama berjam-jam setelah selesai makan. Sebagai bagian dari proses pencernaan produk sampingan mereka diserap ke dalam darah, lalu dihantarkan ke paru-paru. Akibatnya, bau napas jadi tak sedap.
BACA JUGA: Kenali 5 Makanan Pencegah Bau Mulut
Meski ada risiko bau mulut, tapi jangan sampai Anda berhenti mengonsumsi kedua jenis bawang ini. Keduanya diketahui membawa manfaat untuk kesehatan tubuh. Jangan takut dengan risiko bau mulut, karena hal tersebut bisa diatasi dengan cara-cara di bawah ini.
1. Konsumsi makanan segar
Contohnya adalah seperti apel, bayam, atau daun mint. Jika Anda habis melahap bawang putih panggang atau makanan lainnya yang banyak menggunakan bawang putih, makanlah apel atau kunyah daun min segar.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di “Journal of Food Science” pada 2016, susunan kimia apel mentah atau apel yang dimasak, selada, atau daun mint bisa membantu menghilangkan bau mulut akibat makan bawang. Teh hijau panas dan perasan lemon juga bisa membantu.
2. Sikat gigi dan floss setelah makan
Sebagian besar bakteri yang menyebabkan bau mulut hidup di bawah garis gusi dan plak yang menumpuk di gigi. Menyikat gigi dan flossing setelah makan bawang putih dan bawang bombai dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau sekaligus sisa makanan.
Pilihlah sikat gigi yang dapat menjangkau garis gusi bagian bawah sehingga bisa mengurangi plak. Jangan lupa untuk menyikat (secara halus) atap mulut dan lidah. Selalu sediakan benang floss di dalam dompet jika sewaktu-waktu diperlukan.
3. Tambahkan dengan obat kumur
Ada beberapa studi ilmiah yang menunjukkan bahwa obat kumur yang mengandung klorin dioksida efektif untuk mengatasi bau mulut tak sedap. Kandungan tersebut bisa membantu menghilangkan plak, bakteri yang melapisi lidah, serta partikel makanan.
Gunakan obat kumur setelah menggosok gigi dan flossing agar hasilnya lebih optimal. Penting juga untuk memperhatikan instruksi pada botol kemasan untuk menghindari penggunaan berlebihan dan iritasi mulut.
4. Gunakan minyak esensial
Minyak esensial kerap ditambahkan ke dalam obat kumur yang mengandung alkohol. Supaya napas segar, pilihlah minyak esensial yang punya khasiat antibakteri, seperti: peppermint, rosemary, myrrh, dan eucalyptol.
Cara pakainya, campurkan satu tetes minyak esensial Anda dengan satu sendok teh minyak pelarut (carrier oil), seperti minyak kelapa, sweet almond oil, atau minyak zaitun ke dalam mulut. Ini dapat membantu menghilangkan partikel mulut, bakteri, dan aroma tak sedap.
5. Sedia pembersih lidah
Bakteri dapat tumbuh subur dan berkembang biak di bagian belakang lidah, yang tak bisa dijangkau sikat gigi. Lapisan lidah yang putih menandakan sel-sel mati, partikel makanan yang sangat kecil, dan bakteri. Pembersih lidah dapat membantu membersikan lidah hingga menjangkaunya ke bagian belakang.
Alat ini juga diketahui efektif untuk mengusir bau tak sedap akibat sisa makanan.
Saat menggunakan pembersih lidah, mulailah dari area belakang lidah, lalu secara lembut gosok ke arah depan. Setelahnya bersihkan dengan berkumur, lalu ulangi hingga tak ada lagi residu yang sampai di pembersih lidah Anda. Gunakan ini setiap hari atau setelah makan bawang putih, bawang bombai, atau yang makanan lain yang mengandung salah satu atau keduanya.
Jika setelah makan bawang putih atau bawang bombai Anda tak bisa melakukan salah satu poin di atas, kunyahlah permen karet. Mengunyah permen karet merupakan salah satu cara untuk mengatasi mulut bau bawang untuk sementara waktu. Jika sudah sampai rumah, bersihkan gigi dan mulut secara benar, sesuai saran yang telah dipaparkan di atas.(RN/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hargai Cabai Merah Mulai Naik
Redaktur & Reporter : Yessy