jpnn.com - Skincare mahal tak ada artinya bila Anda tidak membersihkan wajah dengan baik. Begitu juga dengan pembersih wajah yang kurang cocok dengan jenis kulit.
Apa pun produk lainnya yang diaplikasikan ke kulit tidak akan meresap efektif dan berfungsi maksimal.
BACA JUGA: 5 Kiat Menggunakan Tisu Pembersih Wajah dengan Benar
Karena itu, Anda perlu membersihkan kulit wajah secara teratur dan menggunakan pembersih yang sesuai kondisi kulit.
Terlebih bila Anda sering pakai kosmetik atau beraktivitas di luar ruangan, sisa riasan yang menempel akan mengganggu keadaan kulit itu sendiri.
BACA JUGA: 5 Tips Menjaga Kulit Wajah Tidak Kering
Hal ini kemudian dapat mengakibatkan kulit berjerawat, kusam, dan sejumlah masalah kulit lainnya.
Untuk membersihkan kulit, tentunya Anda memerlukan pembersih wajah yang tepat. Berikut ini beberapa cara memilih pembersih wajah yang bisa diterapkan:
BACA JUGA: 3 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Jantung
1. Kenali Dulu Jenis Kulit Wajah
Bila cara membersihkan wajah sudah tepat tapi produk pembersihnya tidak sesuai jenis kulit, hasilnya pun akan sia-sia. Kulit bisa mengalami masalah.
Karena itu, ketahui dulu jenis kulit Anda sebelum membeli produk pembersih wajah.
Ketahui jenis kulit sebagai langkah awal dalam memilih pembersih wajah yang tepat. Bila kulit Anda kering atau sensitif, carilah pembersih wajah bebas pewangi dan tanpa alkohol.
Untuk kulit berminyak, pilihlah produk yang bebas minyak dan berlabel non-comedogenic.
2. Pilihlah Pembersih Khusus untuk Riasan
Bagi Anda yang menggunakan riasan setiap hari, carilah pembersih yang berfungsi menghapus kosmetik.
Bila menggunakan maskara dan foundation yang bertahan lama, pastikan produk pembersih mampu secara tuntas membersihkannya.
Sebaiknya, pilih produk bebas alkohol khususnya kalau Anda berkulit sensitif. Bila menggunakan pembersih mengandung alkohol atau asam alfa hidroksi, lebih baik hindari penggunaan pada area mata.
Produk kosmetik memiliki bahan yang membuat riasan menempel pada wajah. Untuk itu, diperlukan pembersih khusus agar dapat membersihkan riasan dengan sempurna.
Jadi, kulit tidak iritasi dan pori-pori tidak tersumbat, jerawat pun dapat dicegah.
3. Perhatikan Kandungan Pemicu Alergi
Sebelum membeli produk pembersih wajah, pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi dengan kandungan zat di dalamnya.
Alergi akibat pembersih wajah dikenal sebagai dermatitis kontak alergi.
Gejala-gejala yang dapat terjadi meliputi kemerahan, gatal, dan bentol-bentol. Berbagai keluhan ini sering terjadi di daerah wajah, bibir, dan leher.
Jika Anda pernah mengalami gejala-gejala tersebut setelah menggunakan produk pembersih wajah tertentu, maka sebaiknya perhatikan kandungan di dalam produk tersebut.
Nantinya, hindarilah produk lain yang mengandung bahan yang sama dengan produk yang sebelumnya dicurigai menimbulkan reaksi alergi pada kulit wajah.
4. Ketahui Jenis Pembersih Wajah
Jangan salah pilih, ada berbagai jenis pembersih wajah yang dijual di pasaran. Yuk, intip satu per satu!
- Pembersih gel
Gel cleanser dapat digunakan bila Anda ingin pembersih yang ringan tapi benar-benar efektif membersihkan wajah dan membuat kulit segar.
Umumnya, pembersih wajah jenis ini mudah mengangkat riasan yang ringan. Pembersih gel cocok untuk kulit normal hingga kombinasi dan berminyak.
- Pembersih Foam
Jenis ini cocok untuk Anda yang ingin membersihkan wajah secara menyeluruh dan menyukai tekstur busa. Kulit pun akan terasa lembut.
Sebenarnya, pembersih wajah tak harus berbusa untuk membuat kulit bersih. Tapi, banyak orang memang menyukai cleanser jenis ini karena busa yang dihasilkan. Pembersih foam cocok untuk kulit kombinasi, berminyak, dan mudah breakout.
- Pembersih Bertekstur Balm
Pembersih jenis ini dapat mengangkat kotoran dengan baik dan meninggalkan rasa lembut pada kulit. Saat membilas wajah, sebaiknya gunakan handuk bersih ketimbang kapas.
Cleansing balm cocok untuk kulit normal, kering, hingga yang sering eksim. Namun, jenis ini tidak cocok untuk kulit berminyak dan mudah breakout.
- Pembersih oil
Mereka yang sering menggunakan riasan berat atau merasa harus double cleansing dapat memilih pembersih oil. Setelah itu, bisa diikuti dengan pembersih gel atau foam.
Bila Anda menginginkan pembersih yang lebih ringan dari pembersih bertekstur balm, oil cleanser bisa jadi pilihan tepat.
Pembersih berbasis minyak cocok untuk segala jenis kulit, bahkan untuk mereka yang kulitnya berminyak dan bermasalah sekali pun.
- Micellar Water
Kalau Anda lebih suka membersihkan wajah dengan kapas ketimbang air, micellar water dapat menjadi pertimbangan. Pembersih ini pun tidak memerlukan pembilasan dengan air setelahnya.
Meski demikian, sebaiknya Anda tetap membersihkan wajah lagi dengan air agar sisa-sisa agen pembersih tidak tertinggal di kulit.
Micellar water cocok untuk segala jenis kulit. Namun, mungkin Anda membutuhkan pembersih lainnya untuk memastikan riasan sudah terangkat seluruhnya.
5. Perhatikan Sertifikasi dari BPOM
Perhatikan juga apakah produk pembersih wajah yang Anda pilih memiliki sertifikasi dari BPOM.
Hal ini penting karena terdaftar atau tidaknya di lembaga tersebut menentukan baik atau tidaknya produk ini untuk digunakan.
Bagaimana pun, setiap produk yang diaplikasikan pada kulit, termasuk pembersih wajah, harus diperhatikan secara saksama agar tidak menimbulkan masalah kulit. Produk yang mahal dan populer pun belum tentu cocok untuk Anda.
Pasalnya, setiap kondisi kulit memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jadi, jangan mudah termakan dengan iming-iming suatu produk kecantikan.
Itulah beberapa cara memilih pembersih wajah yang tepat. Silakan dicoba.(FR/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy