jpnn.com - Sulit tidur bisa terjadi karena berbagai macam kondisi. Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, sulit tidur atau insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan memulai tidur atau mempertahankan tidur.
“Insomnia tidak hanya akan menurunkan energi dan mengganggu mood, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan dan menurunkan kualitas hidup,” ujar dr. Astrid.
BACA JUGA: Kenali 3 Tanda Anda Kurang Tidur
Dr. Astrid menjelaskan kualitas tidur yang buruk akibat insomnia dapat memengaruhi kondisi fisik maupun mental. Beberapa keadaan yang bisa terjadi akibat keadaan tersebut, di antaranya:
Prestasi kerja atau sekolah akan menurun, meningkatkan risiko kecelakaan jika mengendarai kendaraan bermotor, gangguan psikiatri, seperti perasaan cemas berlebih dan depresi.
BACA JUGA: Bisakah Kurang Tidur Ditebus di Lain Waktu?
Kemudian kelebihan berat badan atau obesitas, mudah tersinggung dan emosi, meningkatkan risiko hipertensi atau darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes mellitus.
Cara Mengatasi Sulit Tidur
BACA JUGA: Ingin Tidur Nyenyak? Coba Ikuti Langkah Mudah Ini
Jangan sampai sulit tidur mengganggu aktivitas atau bahkan menurunkan kualitas hidup Anda. Dilansir dari Prevention, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kesulitan tidur:
1. Jauhkan gawai menjelang tidur
Menurut peneliti dari University of Southern California, Raj Dasgupta, MD., kebanyakan orang saat ini terbiasa menaruh ponsel pada jarak yang dekat, bahkan ketika hendak pergi tidur. Kebiasaan tersebut ternyata harus dihentikan.
Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru yang dihasilkan oleh ponsel dan beberapa perangkat elektronik lain bisa menunda permulaan tidur. Karena itu, agar tak kesulitan tidur, Anda dianjurkan untuk mematikan ponsel dan beberapa perangkat elektronik lain yang dirasa perlu.
2. Biasakan olahraga secara teratur.
Olahraga teratur akan membantu memperbaiki pola tidur. Kuncinya, melakukan aktivitas fisik selama 30 menit sehari, sebanyak lima kali dalam seminggu. Anda bisa sekadar berjalan kaki, joging, berenang, yoga, atau angkat beban.
3. Membuat jadwal tidur.
Bangun dan tidur di waktu yang sama setiap hari secara rutin bisa membantu meningkatkan kualitas tidur serta mencegah terjadinya sulit tidur. Jadi, jika Anda terbiasa tidur pukul 10 malam dan bangun pukul 6 pagi, Anda perlu melakukannya setiap hari secara berkelanjutan.
4. Konsumsi makanan kaya magnesium.
Sebuah studi menyebutkan, konsumsi sejumlah mineral yang dibutuhkan tubuh bisa membantu menurunkan produksi kortisol (hormon stres) yang dapat membuat Anda terjaga di malam hari.
Magnesium direkomendasikan para pengidap insomnia karena dapat menenangkan sistem saraf. Anda bisa mengonsumsi almon, bayam, biji labu, kacang tanah, kacang hitam, dan beras merah demi mendapatkan asupan magnesium yang cukup.
5. Berkonsultasi pada ahli.
Terapi perilaku kognitif untuk insomnia terbukti sangat efektif untuk mengatasi masalah tidur kronis. Sementara obat dan alat bantu tidur lainnya hanya dapat membantu mengatasi gejala insomnia.
Meski begitu, Anda tetap butuh waktu dan proses dengan kunjungan rutin ke dokter. Biasanya, Anda akan diberikan sejumlah tugas untuk dijalani sebelum tidur.
Sejumlah cara di atas diharapkan bisa membantu mengatasi masalah sulit tiduryang Anda alami. Dengan begitu, kesehatan dan kualitas hidup Anda dapat terus terjaga dengan baik.(NB/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alami Gangguan Fisik Saat Tidur? Ini 3 Cara Mengatasinya
Redaktur & Reporter : Yessy