5 Fakta Kasus Pria Tewas Bersimbah Darah di Gang Sempit, Baca Poin 1

Kamis, 07 Juli 2022 – 12:19 WIB
Penemuan mayat pria berinisial SM (50) di sebuah gang sempit, Jalan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (5/7). Foto: Instagram/jakartabarat24jam

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Warga Jalan Krendang, Tambora, Jakarta Barat digegerkan penemuan mayat pria bersimbah darah di sebuah gang sempit pada Selasa (5/7) sore.

Informasi penemuan mayat pria berinisial SM (50) itu pun viral di media sosial.

BACA JUGA: SM Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Gang Sempit, Kompol Rosana Ungkap Fakta Ini

Foto korban yang beredar memperlihatkan kondisi mayat berlumuran darah tergeletak di jalanan gang kecil.

Korban tampak mengalami luka pada bagian kepala. SM ditemukan mengenakan jaket biru dan celana pendek putih.

BACA JUGA: 4 Fakta Pencopotan AKBP Abdul Ghafur sebagai Kapolres, Alasannya Ternyata

Berikut deretan fakta pria tewas bersimbah darah:

1. Ada Pisau di TKP

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan polisi menduga SM korban pembunuhan.

BACA JUGA: 3.500 Honorer Daerah Ini Dites, Lebih 1.000 Orang Tak Lulus, Duh

Sebab, saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sebuah pisau di dekat jasad korban.

"Jadi, di TKP kami amankan satu pisau dan pembungkus pisau. Kalau dari keterangan keluarga, (pisau) bukan milik korban karena korban tidak pernah membawa senjata tajam," kata Rosana saat dikonfirmasi, Rabu (6/7).

2. Luka di Telinga

Kompol Rosana menambahkan SM mengalami luka tepat di bagian telinganya.

Pelaku diduga melukai telinga korban menggunakan pisau tersebut.

BACA JUGA: Sikat FPI Gagah Berani, Kok, Polri Lembek Sama Anak Kiai Tersangka Pencabulan?

"(Luka korban) pas di telinga," ujar Rosana.

3. Terdengar Cekcok

Adapun polisi sejauh ini sudah memeriksa sembilan saksi kasus tersebut. Salah satu saksi menduga pelaku dan korban sempat cekcok.

"Salah satu saksi yang kami periksa rumahnya berdekatan dengan TKP, tetapi karena rumahnya pagarnya tinggi, jadi, hanya mendengar cekcok saja. Sempat ada keributan," ujar Rosana.

4. Minim Saksi

Kompol Rosana mengatakan lokasi penemuan korban yang sempit dan sepi menyebabkan saksi dalam kasus itu cukup minim.

Polisi pun juga sudah memeriksa CCTV sekitar lokasi kejadian. Namun, tak ada CCTV yang mengarah kepada lokasi dugaan pembunuhan terjadi.

"Itu, kan, gangnya sempit yah. Jadi, untuk akses orang keluar masuk itu enggak bisa. Jadi, untuk saksi memang agak minim, tetapi kami sampai saat ini masih melakukan penyelidikan," ujar Rosana.

5. Korban Tukang Parkir

Polisi hingga kini menyelidiki kasus tersebut guna mendapatkan identitas pelaku.

"Kami belum tahu (identitas pelaku), masih dalam penyelidikan. Kami masih mengumpulkan saksi-saksi mulai dari keluarga, teman-teman (korban) karena yang bersangkutan (korban) pekerjaannya tukang parkir," ujar Rosana. (cr1/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler