jpnn.com, BANYU ASIN - Seorang gadis asal Cirebon, Jawa Barat bernama Liana Brilliani (20) berbuat nekat demi pria yang dicintainya, Ahmad Dahlan (28).
Demi pria itu, Liana Brilliani bahkan nekat minggat ke daerah asal Ahmad Dahlan di Desa Timbul Jaya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA: Gadis Asal Cirebon yang Hilang Ditemukan di Banyuasin, Tak Disangka, Ternyata
Gadis cantik asal Cirebon, Jawa Barat, Liana Brilliani (20). Foto Facebook
Berikut fakta-fakta kisah cinta Liana Brilliani dengan Ahmad Dahlan:
BACA JUGA: Kasus Perbudakan Seksual, AKBP M Ungkap Sendiri Fakta Ini, Ternyata
1. Kenal Melalui Facebook
Kisah cinta Liana Brilliani dengan Ahmad Dahlan berawal dari perkenalan mereka di media sosial (medsos) Facebook.
BACA JUGA: TNI-Polri Terima Informasi, Teroris KKB Pembantai 8 Karyawan PTT Siap-Siap Saja
Melalui medsos itu, komunikasi keduanya intensif sehingga benih cinta tumbuh di hati mereka.
2. Ahmad Dahlan datang melamar
Keseriusan cinta diperlihatkan Ahmad Dahlan dengan datang ke Cirebon guna melamar gadis pujaan hatinya itu.
Namun, kedatangan pria itu ditolak oleh keluarga Liana.
Setelah penolakan dari orang tua kekasihnya itu, Ahmad Dahlan memilih kembali ke Banyuasin.
BACA JUGA: 6 Fakta Tentara Wanita Melawan 2 Perampok, AA Disuruh Buka Baju, Ini yang Terjadi
3. Dilaporkan hilang
Setelah kedatangan Ahmad Dahlan ke Cirebon, Liana Brilliani dilaporkan hilang.
Keluarga Liana bahkan sudah melaporkan kehilangan anak gadisnya itu ke polsek di Cirebon.
Belakangan terungkap bahwa gadis berhijab itu sengaja menghilang. Dia ternyata menyusul Ahmad Dahlan yang hendak kembali ke Banyuasin.
4. Diamankan polisi
Kapolsek Muara Padang AKP M Ginting mengatakan gadis asal Cirebon yang dilaporkan hilang sudah ditemukan, Jumat (4/3) lalu.
Liana ditemukan di Jalur 13 Desa Timbul Jaya dan langsung dibawa ke rumah kades untuk diamankan sementara waktu.
Setelah itu, dia dibawa ke Subsektor Polsek Muara Padang untuk diperiksa lebih lanjut bersama pacarnya, Ahmad.
Keduanya juga dimintai keterangan, terkait orang hilang dari laporan orang tua Liana ke polsek yang ada di Cirebon.
“Dari pemeriksaan, si perempuan mengaku tidak hilang. Melainkan mengejar si pacar, saat mau pulang ke Muara Sugihan. Karena memaksa ikut, si laki-laki ini terpaksa mengajak Liana,” kata Ginting.
4. Dijodohkan
Dari pemeriksaan oleh polisi di Banyuasin juga terungkap keputusan Liana minggat lantaran kekasihnya ditolak orang tua.
Selain itu, Liana juga mengaku mau dijodohkan orang tuanya dengan pria lain, tetapi dia menolak.
Masalah itulah yang membuat Liana nekat kabur menyusul Ahmad Dahlan yang hendak mempersuntingnya, tetapi ditentang orang tua.
Gonting menjelaskan bahwa Ahmad sebetulnya sudah mendatangi rumah Liana dan langsung bertemu kedua orang tua gadis itu.
Akan tetapi, kedatangan Ahmad Dahlan ditolak keluarga pacarnya sehingga memutuskan pulang ke Banyuasin.
Saat di stasiun, tiba-tiba Liana datang dan memaksa untuk ikut ke rumahnya.
Dari situlah, Ahmad mengajak Liana ke rumahnya dan tinggal bersama orang tuanya di Banyuasin.
“Penjelasan dari si perempuan, dua minggu lalu dia dijodohkan orang tuanya tetapi dia tidak mau. Karena si Ahmad Dahlan ini datang tetapi ditolak, di situ dia memutuskan untuk ikut pacarnya tadi,” tutur Ginting.
5. Bikin surat pernyataan
Setelah ditemukan polisi, Liana tetap ogah pulang ke Cirebon dan tetap ingin tinggal di Muara Sugihan.
Liana juga membuat surat pernyataan bahwa dia ingin tetap tinggal di Muara Sugihan dan hidup dengan Ahmad Dahlan.
Dengan alasan itu, Ginting tak bisa melakukan penahanan terhadap Ahmad.
Namun, pihaknya nanti segera berkoordinasi dengan polsek yang ada di Cirebon terkait kelanjutan dari laporan orang tua Liana.
"Sekarang masih di Polsek. Biar kami amankan dahulu, tinggal menunggu koordinasi dari polsek yang ada di Cirebon,” ujar dia.
Camat Muara Sugihan Welly Ardiansyah mengatakan sejoli itu memang sudah dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan.
Liana tinggal di rumah pacarnya yang berada di Desa Timbul Jaya.
“Intinya, ini karena percintaan. Sampai si perempuan ikut dengan si laki-laki. Untuk kelanjutannya, Polsek yang menanganinya,” ujar Welly. (*/palpos.id)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam