jpnn.com, MAKASSAR - Puluhan orang tak dikenal (OTK) menyerang dan membakar dua pos polisi di Flyover dan Jalan Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/4) dini hari.
BACA JUGA: Pos Polisi Rusak Diserang OTK di Makassar, Kapolda Perintahkan Ini
Akibat penyerangan itu, satu pos polisi mengalami kerusakan parah karena dibakar oleh para pelaku.
Berikut Lima Fakta Penyerangan Pos Polisi:
BACA JUGA: Pos Lantas Diserang, Motor Polisi Dibakar di Sulsel, Pesan Sudah Disampaikan kepada Kapolri
1. Motor Polisi Ikut Dibakar
Para pelaku juga sempat melempar batu ke dalam Polres Pelabuhan dan merusak mobil yang terparkir.
BACA JUGA: 2 Pria dan Satu Wanita di Dalam Penginapan, Ada Alat Kontrasepsi
Tak sampai di situ, para pelaku membakar motor polisi yang tengah terparkir di salah satu warkop di Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan adanya penyerangan yang dilakukan oleh OTK.
"Iya, benar ada perusakan dan pembakaran oleh OTK," kata Kombes Komang Suartana, Jumat (14/4) siang.
2. Ada Korban
Kombes Komang Suartana mengungkapkan terdapat korban akibat penyerangan yang dilakukan oleh OTK.
"Ada masyarakat yang jadi korban dan dilarikan ke rumah sakit," terang perwira polisi itu.
Penyerangan ini sudah disampaikan ke Kapolri.
"Sudah kami laporkan kepada Bapak Kapolri," kata dia.
3. Motif Masih Didalami
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait kasus penyerangan yang dilakukan oleh OTK tersebut.
"Ini sementara kami dalami dan sudah kami laporkan kepada Bapak Kapolri," tambahnya.
4. Perintah Kapolda
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harsi meminta pos tersebut segera diperbaiki.
"Perintah Bapak Kapolda pos yang dirusak, dibakar, segera diperbaiki, sehingga bermanfaat bagi masyarakat," kata Kombes Komang Suartana, Jumat (14/4).
5. Polisi Diminta Tetap Bertugas
Kombes Suartana berharap kasus ini tidak berlanjut dan Kapolda Sulsel memerintahkan anggotanya untuk tetap menjalankan tugas.
"Mudah-mudahan ini tidak berlanjut, perintah kapolda untuk tetap melakukan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami aksi OTK tersebut. Apalagi beredar video para pelaku berbadan kekar dan cukur anggota. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif RS Membunuh Mahasiswi Polmed, Astaga
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti