jpnn.com, JAKARTA - Wanita pengusaha berinisial S (51) ditemukan tewas tertembak pada Rabu (8/2) petang di kediamannya Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Rabu (8/2) petang.
Sebelum ditemukan kondisi pintu kamar yang menjadi lokasi kejadian penemuan jenazah S masih terkunci dari dalam.
BACA JUGA: Wanita Pengusaha Ditemukan Tewas Tertembak di Perumahan PIK
Polisi belum bisa memastikan kalau penyebab kejadian ialah bunuh diri.
Lima Fakta Wanita Pengusaha Tewas Tertembak di Perumahan PIK:
BACA JUGA: Pacaran dengan Wanita Bersuami, HS Berakhir Tragis
1. Luka tembak di dada kiri
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan polisi langsung menuju lokasi kejadian seusai mendapat laporan dari masyarakat tentang kejadian diduga penembakan tersebut.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis Wanita Cantik, Korban Dipukul Kloset
Penyidik menemukan luka tembak pada dada kiri korban.
"Di dada kiri, bukan di perut. Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Gidion kepada wartawan, Kamis.
2. Hasil olah TKP
Hingga saat ini, kata Gidion, polisi masih melakukan pendalaman dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan ahli, baik berkaitan dengan ahli forensik maupun ahli uji laboratorium forensik.
"(Dugaan sementara) kami belum bisa menyimpulkan, karena memang ditemukan satu unit senjata di samping korban. Karena itu kami harus lakukan olah TKP, uji forensik yang komprehensif sehingga bisa menentukan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," kata Gidion.
3. Jenis senjata api
Menurut informasi yang diterima penyidik kepolisian, wanita tersebut merupakan pemilik sepucuk senjata api jenis pistol yang ditemukan di TKP.
Meski penyidik menemukan beberapa rekaman video di waktu sebelum peristiwa itu terjadi yang menunjukkan tidak ada orang lain yang masuk ke tempat penemuan jenazah.
Kondisinya, kata Gidion, jelas dan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar, tetapi belum bisa dipastikan apakah itu bunuh diri karena hal itu harus komprehensif berdasarkan hasil pemeriksaan.
"Nanti kita lihat pendalamannya. Iya, atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya. Pistol juga atas nama dia. Tetapi, kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," katanya.
4. Korban seorang pengusaha
Adapun kepemilikan senjata api karena kebutuhan perlindungan diri, mengingat profesi yang bersangkutan sebagai salah satu pengusaha.
"Korban mempunyai jabatan di salah satu perusahaan swasta di bidang logistik," katanya.
5. Sepuluh saksi diperiksa
Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan hingga saat ini penyidik telah memeriksa sekitar sepuluh orang saksi, baik yang mendengar suara tembakan, asisten rumah tangga, tetangga.
"Termasuk pemeriksaan keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benny Dollo Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti