jpnn.com, JAKARTA - Sidang kabinet paripurna membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 yang dibuka Presiden Joko Widodo menghasilkan lima poin yang menjadi prioritas untuk tahun depan.
Kepala Badan Percencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam penjelasannya usai sidang tersebut mengatakan, pembahasan RKP tersebut merupakan persiapan untuk menyusun RAPBN 2019.
BACA JUGA: Sunan Kalijaga Ikut Awasi Kebijakan Hukum Era Jokowi-JK
Berkaitan dengan program yang dibahas di 2019 sebagai tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2014-2019, pemerintah mengangkat tema pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualitas.
"Ada lima prioritas nasional yang nantinya akan dijabarkan dalam program dan kegiatan prioritas," ucap Bambang di Istana Negara, Senin (12/2).
BACA JUGA: Ini Alasan Kevin Mengagumi Pak Jokowi
Fokus pertama, pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagaimana arahan Presiden di sidang tersebut. Hal ini meliputi pelayanan dasar terhadap warga negara, pengentasan kemiskinan, serta pengurangan ketimpangan.
Kedua mengenai pengurangan kesenjangan antarwilayah, meliputi perbaikan konektivitas yang bertujuan mengurangi biaya logistik. Ini berkaitan juga dengan tol laut.
BACA JUGA: Kantongi SK Menkumham, Golkar Langsung Pasang Target Tinggi
Ketiga, penciptaan nilai tambah di sektor pertanian, manufaktur dan sektor jasa. Target pertumbuhannya akan dipatok di atas 5 persen. Kemudian pertumbuhan sektor pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar.
Keempat, ketahanan pangan, energi, dan air dengan melestarikan lingkungan dan energi baru terbarukan. Terakhir, berkaitan dengan stabilitas keamanan nasional dan pengamanan pemilu.
"Itu lima prioritas nasional yang dibahas dan sesuai arahan persiden, ini tahun 2019 adalah tahun terakhir dan kita akan fokus agar pertumbuhan ekonomi yang berbasis investasi ekspor, dan perbaikan konsumsi rumah tangga bisa terwujud," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Politik, Solusi UI Minta Kader Parpol Jauhi Korupsi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam