jpnn.com, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, trading Forex semakin dikenal sebagai sumber pendapatan tambahan yang dinamis, sah, dan berpotensi tinggi.
Namun, hal itu harus memenuhi syarat modal awal yang relatif rendah.
BACA JUGA: Finex Bersama BBJ Berkomitmen Meningkatkan Literasi Trading Forex
Akan tetapi, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dan harus dihindari jika ingin memperoleh keuntungan stabil dengan Forex.
Salah satu kesalahan yang perlu dihindari adalah membiarkan emosi menguasai selama sesi trading.
BACA JUGA: Traders Family Gelar Edukasi Trading Forex
Wajar memang jika ketenangan diri seseorang goyah saat penghasilan yang menjadi taruhannya.
Sebagian besar investor baru sudah familier dengan sensasi saat menutup trade pertama dengan profit.
BACA JUGA: Hati-hati, Tip agar Tidak Mudah Tertipu Trading Forex Bodong
Emosi yang kuat bisa menjadi sumber motivasi yang baik, tetapi juga menjadi fondasi yang lemah untuk profit konsisten.
Sebagai sistem keahlian yang logis dan dapat dipahami, trading Forex akan menguntungkan jika dilakukan dengan kepala dingin dan pemikiran metodis.
Demi mendapat profit konsisten dengan Forex, pengguna harus meninggalkan emosi.
Berikut lima tips yang akan menghambat progres trading forex jika tidak dikendalikan.
1. Ketakutan
Untuk mengatasi rasa takut, fokuslah pada rencana trading dan ikuti rencana tersebut di sepanjang sesi.
Kelola rasa takut dengan membuat proses trading menjadi lebih terstruktur dan terkendali.
Semisalnya, gunakan tool manajemen risiko seperti order Stop-Loss untuk membatasi potensi kerugian.
2. Keserakahan
Keserakahan juga merupakan emosi yang dapat membahayakan hasil trading.
Emosi yang satu ini memicu pengambilan risiko yang berlebihan sehingga mengakibatkan kerugian signifikan.
Pengguna harus fokus pada tujuan jangka panjang dan bertindaklah langkah demi langkah.
Jangan biarkan keuntungan jangka pendek mengalihkan perhatian dan memengaruhi keputusan Anda.
Anda juga harus menyiapkan strategi manajemen risiko yang meliputi pengambilan profit pada level-level yang telah ditentukan.
3. Frustrasi
Frustrasi adalah reaksi alami yang timbul karena tidak melihat hasil yang diharapkan. Ini dapat memicu pengambilan keputusan impulsif dan membuat Anda menyimpang dari rencana trading.
Ada banyak alasan yang menyebabkan timbulnya perasaan ini di arena trading.
Anda bisa fokus pada proses daripada hasil sementara, memastikan strategi berjalan sebagaimana mestinya dan menyesuaikannya dengan kondisi real-time. Menggunakan akun demo juga dapat membantu.
Bersama Octa, bisa merasakan seperti apa trading real tanpa risiko finansial dengan menggunakan akun demo yang selamanya gratis dan dapat membantu mereplikasi pengalaman Forex yang sesungguhnya.
4. Terlalu percaya diri
Terlalu percaya diri adalah emosi lain yang dapat berdampak negatif pada trading, terutama jika dipadukan dengan ketergantungan berlebihan pada intuisi.
Ada cara-cara trading yang lebih baik. Walaupun merasa sangat beruntung, setelah beberapa trade yang profit, pasti akan ada serangkaian kerugian yang dapat menyapu bersih semua profit dan akhirnya justru mengakibatkan kerugian yang lebih besar.
Ingat bahwa keyakinan yang terlalu berlebihan pada strategi trading tidak berarti hasilnya akan lebih baik.
5. Kecemasan
Biarkan strategi Anda yang bekerja setelah membuka trade. Idealnya, strategi harus meliputi level entry dan exit untuk trade, juga teknik manajemen risiko yang akan membantu Anda melindungi modal.
Usahakan untuk tetap objektif dan patuhi aturan yang sudah Anda tentukan. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pentingnya Peran Broker dalam Trading Forex, Jangan Salah Pilih
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian