5 Hal yang Wajib Dipersiapkan Saat Bangun Lapangan Tenis Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Memberikan kenyamanan untuk hunian merupakan hal penting yang bisa dilakukan setiap orang.

Salah satunya membangun lapangan tenis pribadi di area rumah.

BACA JUGA: Dinar Candy Berpose Seksi di Lapangan Tenis, Belahan Dadanya Bikin Deg-degan

Keberadaan lapangan tenis tidak hanya membuat suasana rumah mewah, tetapi akan semakin membuat Anda hidup sehat karena dapat berlatih setiap hari.

Selain itu, membangun lapangan tenis di area rumah bukan lagi hal yang sulit. Sebab, Anda bisa memanfaatkan dana KTA.

BACA JUGA: Luar Biasa! Presiden Jokowi Resmikan Renovasi Lapangan Tenis

Namun, jika ingin membangun lapangan tenis di rumah harus mengetahui dan trik agar tidak salah.

Berikut 5 hal yang wajib dipersiapkan saat ingin membangun lapangan tenis

BACA JUGA: Lapangan Tenis Jadi Monumen Mahal

Membangun lapangan tenis sendiri di area rumah memiliki banyak keunggulan, terlebih untuk kamu yang gemar olahraga.

Semisal, kamu jadi lebih sering berolahraga dan mengadakan turnamen tenis di rumah bersama teman-temanmu.

1. Persiapkan Anggaran Membangun Lapangan Tenis

Pertama wajib mempersiapkan anggaran untuk membangun lapangan tenis. Persoalan anggaran sejak awal wajib dipertimbangkan.

Perincian anggaran harus diperhatikan mulai dari upah tukang, pembelian bahan baku pembangunan, pemasangan kelistrikan, dan aspek pelengkap lainnya.

Untuk mempermudah kamu mengatur dan mempersiapkan anggaran, sebaiknya kamu mempersiapkan budget dengan apply KTA online dari bank yang tepat dan mendukung hobi kamu.

2. Tentukan Lokasi Pembangunan

Wajib menentukan lokasi untuk membangun lapangan tenis pribadi ini.

Adan bisa membangun di halaman belakang rumah maupun tanah yang lapang yang kamu miliki di sekitar rumah.

Untuk membangun lapangan tenis ini, setidaknya kamu wajib memiliki tanah lapang lebih dari 10 meter.

Luasnya lapangan tenis yang kamu bangun tergantung dari keinginan kamu sendiri, misal kamu ingin membangun lapangan tenis single.

Menentukan lokasi pembangunan dapat memperlancar proses membangun lapangan tenis pribadi yang kamu inginkan.

Maka dari itu, untuk aspek satu ini sebaiknya kamu konsultasikan pada kontraktor atau tukang yang mengerjakannya.

3. Pilih Kontraktor yang Tepat

Memilih kontraktor yang tepat sebagai tukang yang membangun lapangan tenis pribadi di rumahmu adalah tips yang wajib kamu lakukan berikutnya.

Kualitas kontraktor akan berpengaruh pada kualitas lapangan yang dihasilkan.

Misal, kontraktor yang berkualitas akan mengetahui kualitas bahan baku semen dan pasir terbaik yang dapat digunakan untuk membangun sebuah lapangan.

Selain itu, pastikan juga kamu mengawasi setiap pengerjaan lapangan tenis agar sesuai dengan keinginan kamu.

4. Pasang Kelistrikan

Selain membangun lapangan dengan kualitas cor-coran dan beton yang terbaik. Anda bisa memasang kelistrikan yang dapat mendukung permainan tenis.

Memasang instalasi kelistrikan ini tentu juga wajib dengan kualitas terbaik.

Disarankan kembali jika kamu bisa melakukan instalasi kelistrikan dengan bantuan kontraktor.

Pastikan juga instalasi kelistrikan ini tidak mengganggu proses instalasi kelistrikan di rumahmu, ya! Selain itu, kamu juga memastikan dari awal daya listrik yang ingin kamu pasang pada lapangan tenis.

5. Persiapkan Aksesoris Olahraga Tenis

Tips terakhir adalah mempersiapkan aksesoris olahraga tenis yang kamu miliki. Sebelum berlatih di lapangan tenis pribadi yang sudah kamu bangun, tentu kamu wajib mempersiapkan berbagai aksesoris pendukung seperti raket, bola tenis, dan lain-lain.

Aksesoris olahraga tenis ini juga bermanfaat apabila kamu mengajak banyak orang lain main di lapangan tenis milikmu. Jadi, semakin lengkap aksesoris tenis milikmu maka semakin seru permainan tenis yang dapat kamu lakukan!

Selain mengikuti berbagai tips di atas, Adan juga perlu memerhatikan panduan serta tahapan-tahapan membangun lapangan tenis.

Pengerjaan Pendahuluan

Panduan pertama membangun lapangan tenis pribadi di rumah yang secara teknis dapat kamu ketahui adalah pengerjaan pendahuluan.

Hal yang termasuk ke dalam aspek pengerjaan pendahuluan adalah pembersihan lokasi dan bobokan tanah yang akan dibangun lapangan tenis.

Selain itu, pengukuran bouwplank juga menjadi bagian dari pengerjaan pendahuluan. Pengerjaan ini menjadi pengerjaan dasar dan utama untuk membangun lapangan tenis yang sesuai dengan keinginanmu.

Selain itu, pengerjaan galian menjadi panduan membangun lapangan tenis pribadi kedua, karena pembangunan pondasi sloof lapangan tenis dimulai dari sini.

Memang, awalnya tentu kamu wajib menggambar area lapangan agar dapat direalisasikan menjadi bangunan.

Secara teknis, galian sloof dibentuk dengan lebar 20 cm dan kedalaman 30 cm. Lalu, lakukan pemasangan stek besi pada stek hole agar konstruksi plat beton lapangan tenis dapat terbentuk. Pada tahapan ini, plat beton sudah wajib terpasang dengan kuat.

Setelah kamu sudah membangun plat beton, selanjutnya pengerjaan struktur serta pondasi. Perakitan besi sloof pondasi menggunakan besi diameter 10 mm dengan beuger yang berdiameter 8 mm dan jarak Sengkang masing-masing 15 cm.

Apabila kamu sudah melakukan pembesian dan bekisting, maka selanjutnya adalah proses pengecoran. Tujuannya agar dapat memperkuat sloof pondasi, yang mana idealnya dapat kamu diamkan selama 21 hari. Gunakan mesin pemotong beton agar pengerjaan mencapai kualitas yang rapi dan presisi.

Terakhir pengerjaan cor lantai dan pengaspalan. Sebelum kontraktor kamu melakukan pemasangan besi lantai atau wire mesh, pastikan terlebih dahulu lantai yang sudah terbangun dibobok dengan ketebalan 5-6 cm hingga rata.

Jika semua lantai telah rata dan halus, sebaiknya kamu upgrade permukaan lantai dan bersihkan dari kotoran dan tanah dengan cara disikat dan dicuci. Setelah dicuci dan terlihat bersih, maka sebaiknya kamu lakukan pengaspalan dengan hotmix atau sealer dari pasir silika.

Secara teknis, bahan yang kamu gunakan ketika memasang aspal hotmix adalah dengan primer coat dicampur dengan pasir silika. Tujuannya agar lapisan pori-pori aspal menjadi halus dan lembur. Proses terakhir, kamu dapat melakukan pengecatan garis marking pada lapangan tenis yang sudah jadi.

Membuat lapangan tenis pribadi di area rumah membuat kesan bergengsi yang tentu dapat kamu wujudkan. Selain itu, kamu juga memiliki keuntungan agar dapat terus berlatih tenis tanpa harus mengeluarkan dana untuk menyewa lapangan.

Jika ada berminat membangun lapangan tenis pribadi, cukup gunakan kredit tanpa agunan digibank KTA. Kamu dapat menikmati berbagai keunggulan produknya tanpa harus repot memikirkan cicilan yang membengkak.

Keunggulan kredit tanpa agunan ini adalah pencairan dana berlimit hingga Rp 200 juta dengan approval 60 detik. Kamu bisa apply tanpa perlu dokumen fisik dan cicilan bisa dilakukan sampai 36 bulan.

Yuk apply digibank KTA! Jangan sia-siakan keunggulan produknya untuk merealisasikan keinginan kamu memiliki lapangan tenis pribadi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disertasi Selamat setelah Bertemu Sumarlin di Lapangan Tenis