jpnn.com, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional Partai Keadilan Sejahtera (Rakernas PKS) yang digelar 1-18 Maret 2021, menyepakati lima poin utama. Salah satu poin tersebut adalah mengukuhkan partai Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jadi, untuk menciptakan hubungan timbal balik yang positif sehingga dapat menciptakan keharmonisan antarsesama anak bangsa," kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi dalam jumpa pers setelah pelaksanaan Rakernas PKS, di Jakarta, Kamis (18/3).
BACA JUGA: Top, Fraksi PKS Raih 3 Parlemen Award 2021
Habib Aboe, sapaan Aboe Bakar Al-Habsyi, mengatakan bahwa poin berikutnya yakni memperkuat sikap PKS untuk beroposisi. Caranya dengan pemberdayaan dan pembelaan kepada rakyat Indonesia melalui berbagai program kerja.
"Khususnya pada misi pelayanan sosial kemanusiaan yang mendesak dalam penanganan dampak pandemi Covid-19," ujar legislator Komisi III DPR itu.
BACA JUGA: Wacana Presiden 3 Periode, Syaikhu PKS: Makin Mundur ke Belakang
Lebih lanjut, kata Habib Aboe, poin rakernas yaitu mengawal transisi kepemimpinan para wakil rakyat di DPR, MPR, dan DPRD.
Menurut dia, pengawalan itu untuk memastikan para wakil rakyat tetap bekerja sesuai dengan muruah Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
BACA JUGA: Presiden PKS: Pemimpin yang Buta Visi Kebangsaan, Pancasila Jadi Alat KekuasaanÂ
"Transisi kepemimpinan dan peraturan perundang-undangan yang mampu mencegah kembalinya korupsi, kolusi, dan nepotisme," ucap Habib Aboe.
Poin berikutnya, tutur Habib Aboe, PKS berkomitmen mewujudkan sekolah etik. Nantinya, PKS bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional dalam mewujudkan gagasan pembuatan sekolah etik itu.
"Diharapkan dari sekolah etik ini, muncul pemimpin-pemimpin partai yang mempunyai visi kepemimpinan, pehamanan keagamaan yang moderat, patriotik, serta jiwa kebangsaan dan nasionalisme yang kuat," tegas Habib Aboe.
Terakhir, kata Habib Aboe, Rakerns PKS mengajak seluruh Warga Negara Indonesia bekerja sama mewujudkan cita-cita bangsa.
"PKS membuka ruang terbuka bagi anak-anak muda berkolaborasi," ungkap dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan