jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi merupakan salah satu penyakit umum, tetapi berbahaya jika tidak segera diobati.
Tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan timbulnya stroke dan masalah pada otak.
BACA JUGA: 3 Herbal Alami yang Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek
Selain itu, jika tekanan darah tinggi Anda meningkat tajam, maka hal ini bisa menimbulkan risiko untuk jantung Anda.
Ada beberapa herbal alami yang bisa mengatasi masalah ini.
BACA JUGA: Tekanan Darah Tinggi Bisa Ambyar dengan Mengonsumsi 5 Buah Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.
1. Kemangi
BACA JUGA: 6 Herbal Alami yang Bisa Mengatasi Rambut Rontok
Kemangi (Ocimum basilicum) adalah ramuan beraroma yang datang dalam berbagai bentuk.
Kemangi populer dalam pengobatan alternatif karena kaya akan berbagai senyawa kuat.
Kemangi manis mengandung eugenol yang tinggi. Penelitian telah menghubungkan antioksidan herbal alami ini dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah.
Studi menunjukkan eugenol bisa membantu mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Penghambat saluran kalsium mencegah pergerakan kalsium ke dalam sel jantung dan arteri, memungkinkan pembuluh darah menjadi santai.
2. Peterseli
Peterseli (Petroselinum crispum) adalah ramuan populer dalam masakan Amerika, Eropa, dan Timur Tengah, berasal dari Mediterania dan memiliki profil nutrisi yang mengesankan.
Peterseli mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid makanan, yang bisa menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan antioksidan karotenoid mengurangi tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), faktor risiko penyakit jantung.
3. Biji seledri
Biji seledri (Apium graveolens) adalah bumbu serbaguna yang kaya akan berbagai nutrisi, seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat.
Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan biji seledri bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Satu studi pada tikus meneliti efek ekstrak biji seledri pada tekanan darah.
Studi ini menemukan ekstrak biji seledri menurunkan tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya, tetapi tidak pada tikus yang memiliki tekanan darah normal.
Para peneliti telah menyarankan senyawa dalam ekstrak biji seledri bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
4. Bawang putih
Bawang putih kaya akan banyak senyawa yang bermanfaat bagi jantung Anda.
Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin, yang bisa membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.
Secara keseluruhan, faktor-faktor ini bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah tinjauan dari 12 penelitian di lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan, mengonsumsi bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg.
Pengurangan ini mirip dengan efek obat tekanan darah. Sebuah studi 24 minggu pada 30 orang menemukan 600-1.500 mg ekstrak bawang putih sama efektifnya dalam menurunkan tekanan darah seperti obat Atenolol.
5. Tyhme
Thyme adalah ramuan beraroma yang dikemas dengan banyak senyawa sehat.
Asam rosmarinic adalah salah satu senyawa tersebut. Penelitian telah mengaitkannya dengan banyak manfaat.
Seperti mengurangi peradangan dan kadar gula darah, serta meningkatkan aliran darah. Ini juga bisa membantu mengurangi tekanan darah.
Penelitian pada hewan menunjukkan, mengonsumsi asam rosmarinic membantu secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE).
ACE adalah molekul yang mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, sehingga menghambatnya bisa menurunkan tekanan darah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany