jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang bisa menimbulkan risiko berbahaya jika tidak segera diobati.
Tekanan darah tinggi terjadi karena meningkatnya tekanan darah dalam tubuh.
BACA JUGA: Ingin Bokong Montok dan Seksi, 4 Jenis Olahraga Ini Bisa Melakukan Keajaiban
Ada beberapa cara mudah menurunkan tekanan darah tinggi, seperti minum obat, mengonsumsi makanan sehat dan olahraga.
Ada beberapa jenis olahraga yang juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Pandan, Tekanan Darah Tinggi Langsung Ambyar
Bersamaan dengan itu, akan sangat membantu jika Anda tetap aktif dan mengurangi BMI karena bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda ke tingkat normal.
Penelitian menunjukkan latihan kardio dan resistensi dinamis bisa menurunkan tekanan darah dan mengelola hipertensi stadium 1.
BACA JUGA: 5 Tips Jitu Mengontrol Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari
Tetap aktif juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Berikut ini beberapa jenis olahraga yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi, seperti dikutip laman stylecraze.
1. Berjalan
Berjalan adalah latihan kardio berdampak rendah yang membantu melepaskan serotonin, hormon yang membuat Anda merasa nyaman.
Para ilmuwan telah menemukan berjalan 10.000 langkah sehari, terlepas dari intensitasnya bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan meningkatkan kapasitas olahraga.
Temukan taman atau jalan yang sepi lalu lintas dan lebih banyak tanaman hijau.
Anda bisa berjalan di pagi atau sore hari, fokus pada pernapasan, dan menikmati alam untuk menurunkan tingkat stres Anda.
Mandi air hangat sesudahnya, minum secangkir teh, dan Anda akan merasa lebih santai
2. Jogging
Anda bisa mulai dengan jalan cepat dan secara bertahap meningkatkan kecepatan kamu untuk melakukan jogging lambat atau lari dengan kecepatan sedang.
Sebuah percobaan menemukan berlari secara teratur dengan kecepatan sedang bisa membantu menurunkan tingkat tekanan darah pada orang dengan hipertensi.
Anda bisa jogging di treadmill atau di luar ruangan. Lakukan peregangan pendinginan setelah Anda selesai, dan mandi air hangat setelahnya.
3. Menari
Terapi tari mungkin memiliki efek positif dalam mengurangi hipertensi.
Latihan aerobik ini meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan stres, dan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.
Mulailah dengan bentuk tarian berintensitas rendah dan bergabunglah dengan grup yang memiliki kelas khusus untuk penderita hipertensi.
Anda bisa mencoba bentuk tarian intensitas tinggi lainnya setelah berkonsultasi dengan dokter.
4. Bersepeda
Bersepeda di luar ruangan atau di dalam ruangan adalah latihan aerobik yang bagus untuk mengurangi berat badan, mengencangkan tubuh bagian bawah dan menurunkan tingkat tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada penderita diabetes tipe 2 menunjukkan penurunan tingkat tekanan darah yang signifikan pada orang yang rutin bersepeda.
Pilih jalur bersepeda atau lakukan bersepeda dalam ruangan untuk mencegah jatuh dan tersentak tiba-tiba.
5. Berenang
Jika Anda menyukai air, berenang adalah latihan aerobik lain yang bisa kamu nikmati untuk mengurangi hipertensi.
Sebuah studi 10 minggu menunjukkan berenang menjadi latihan yang efektif untuk mengurangi tekanan darah saat istirahat.
Selalu lakukan pemanasan sebelum masuk ke kolam renang dan kenakan topi serta kacamata renang.
Yang terbaik adalah memulai dengan instruktur untuk membantu memandu Anda melalui beberapa latihan air untuk meningkatkan kekuatan dan mobilitas kamu sebelum melakukan putaran penuh.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany