jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Kota Balikpapan sudah menyiapkan berbagai jurus untuk menanggulangi kemiskinan.
Kabid Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan Murni Supeno mengatakan, pemkot sudah memiliki program inovasi untuk menanggulangi kemiskinan.
BACA JUGA: Anies: Aspirasi 3,5 Juta Warga Tak Didengar Pemerintah
Usulan ini sebelumnya sudah dibacakan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ketika menyampaikan paparan akhir tahun, Desember lalu.
“Memang saat ini kami sudah menyiapkan beberapa program inovasi yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan. Walaupun kami sudah punya program penanggulangan kemiskinan dan sudah berjalan, namun bisa semakin diperkuat dengan adanya inovasi tersebut,” ujarnya saat ditemui Kaltim Post, Kamis (19/1).
BACA JUGA: Hamdalah, PKH Signifikan Pangkas Angka Kemiskinan
Wanita berkacamata ini menyebutkan, sedikitnya ada lima inovasi yang sedang coba dipersiapkan oleh pemkot.
Pertama, program pembentukan Unit Pelayanan Terpadu penanggulangan kemiskinan yang nantinya akan membentuk satuan tugas UPT.
BACA JUGA: Ketika Sandiaga Dipeluk Seorang Ibu yang Ketakutan
Satgas UPT itu bertugas mendata warga miskin yang belum terdaftar agar didaftarkan.
Kedua, sistem aplikasi pengolahan data kemiskinan by name by address yang mengacu kepada data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang diintegrasikan dengan Disdukcapil.
Ketiga, sistem aplikasi pemantauan kinerja guru dalam rangka meningkatkan angka kelulusan siswa.
Ini merupakan sebuah aplikasi yang dibuat untuk mempermudah masyarakat apabila ingin melakukan pengaduan terhadap kinerja guru.
Keempat, pemantauan rumah tangga miskin dan rentan melalui aplikasi Km Nol Pro Poor.
Program ini meningkatkan peranan ketua RT.
Kelima, peningkatan tata kelola layanan dan pengelolaan program penanggulangan kemiskinan yang sifatnya untuk memperkuat sistem yang telah ada. (iyo/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program BLT Agus Bentuk Keberpihakan pada Kelas Bawah
Redaktur & Reporter : Ragil