Program BLT Agus Bentuk Keberpihakan pada Kelas Bawah

Sabtu, 14 Januari 2017 – 08:05 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono, dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - KPU DKI menggelar debat resmi cagub-cawagub DKI Jakarta, malam ini (13/1). Dalam kesempatan itu, paslon nomor urut satu Agus Yudhoyono mengatakan, akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersifat sementara untuk membantu masyarakat.

Nah, program BLT tersebut mendapat tanggapan beragam dari paslon lain. Misalnya, paslon nomor urut dua memandang hal tersebut hanya kebodohan. Sementara paslon nomor tiga, menganggap rogram itu hanya memberikan 'ikan' saja.

BACA JUGA: Alexis Disebut di Debat Cagub, Meme Kocak Ini Muncul

Akademisi fakultas ekonomi Universitas Esa Unggul Tantri Yanuar Rahmat Syah mempunyai pandangan lain tentang BLT. Menurut dia, apa yang disampaikan Agus adalah menjaga kestabilan ekonomi di kelas bawah. Dengan program itu, masyatakat tidak merasa terbebani. Tentu, program itu membantu untuk lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup.

"Saya senang dengan Agus, dia berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah. Ini kan memberi makanan dulu dengan BLT atau di luar negeri disebut cash transfer. Ini kan menjaga kestabilan rakyat miskin," ucap Tantri.

BACA JUGA: Ahok: Pasangan Nomor Tiga Kan Gayanya Dosen

Menurut dia, apa yang terjadi sekarang memang yang kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin. Bahkan, apa yang disampaikan calon nomor urut dua, lanjut dia, adalah memihak kaum menengah ke atas.

"Benar yang kaya sekarang menjadi kaya. Yang miskin menjadi semakin miskin. Petahana ini berpihak kepada kelas menegah dan atas. Tidak ada yang berpihak dengan bawah," pungkas Tantri. (yuz/JPG)

BACA JUGA: Sandiaga Sodorkan Konsep Daya Kejut untuk Atasi Macet

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Sentil soal Alexis, Ahok Tangkis dengan Stadium


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler