5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita

Sabtu, 17 Desember 2022 – 02:10 WIB
Ilustrasi wanita sedang olahraga lari. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PASANGAN yang telah menikah pasti ingin segera memiliki momongan.

Namun, ada beberapa pasangan suami istri yang walau telah lama menikah, tetapi tidak juga dikarunia momongan.

BACA JUGA: Khusus Wanita, 5 Makanan Ini Bisa Menghancurkan Tingkat Kesuburan Anda

Meskipun penyebabnya tidak selalu jelas, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang mengurangi kemungkinan memiliki anak, tetapi pada saat yang sama, kebiasaan buruk yang tidak sadar dilakukan wanita juga berperan besar.

Penting untuk dipahami bahwa kebiasaan gaya hidup bisa meningkatkan atau merusak kualitas hidup Anda.

BACA JUGA: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Ginjal, Nomor 4 Bikin Pria Resah

Anda harus mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang bisa dihindari yang menghalangi peluang untuk memulai sebuah keluarga.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.

BACA JUGA: 4 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Meningkatkan Risiko Anda Mengalami Obesitas

1. Hubungan ranjang tanpa kondom

Mengekspos diri Anda pada masalah serius dari begituan yang tidak aman adalah risiko yang sangat besar.

Ada kemungkinan lebih tinggi tertular penyakit menular seksual yang bisa memengaruhi kemampuan seorang wanita untuk memiliki anak.

Infeksi ini juga bisa merusak saluran tuba, ovarium, dan organ reproduksi pria, terutama jika tidak ditangani.

Jika harus, selalu praktikkan seks aman dan batasi jumlah pasangan yang Anda miliki pada waktu tertentu.

2. Peminum berat

Moderasi dalam hal minum biasanya tidak menimbulkan masalah besar.

Namun, ketika hal-hal berkembang menjadi konsumsi berlebihan, efek negatif bisa muncul.

Kelebihan alkohol bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita dan memengaruhi motilitas dan kualitas cairan pada pria.

Wanita yang menjalani perawatan kesuburan sering disarankan untuk berhenti minum karena menurunkan efektivitas perawatan.

Untuk alasan ini, Anda harus minum secukupnya atau berhenti sepenuhnya untuk memastikan kesehatan dan kesuburan kamu terlindungi.

3. Makan berlebihan pada makanan yang tidak sehat

Kita semua suka menikmati makanan yang menenangkan sesekali yang bisa dimengerti.

Beberapa camilan di sana-sini sepertinya tidak akan menimbulkan masalah, tetapi masalahnya mulai terlihat jika Anda sering makan lebih banyak junk food daripada makanan sehat.

Pola makan yang terdiri dari terlalu banyak makanan olahan dan pilihan tidak sehat lainnya dapat menyebabkan tingkat kesuburan yang menurun baik pada pria maupun wanita.

Ada juga risiko tambahan menjadi gemuk yang diketahui membatasi kemungkinan hamil.

Selalu disarankan untuk makan makanan yang tepat demi kesehatan Anda secara keseluruhan dan untuk kesehatan reproduksi kamu juga dalam hal ini.

4. Olahraga berlebihan

Seperti kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan itu berbahaya.

Berolahraga dan menjaga berat badan yang sehat adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesuburan Anda.

Namun, ada sisi gelap lain jika Anda melakukannya secara berlebihan.

Olahraga berlebihan jelas merupakan masalah licik yang bisa berdampak langsung karena memengaruhi keseimbangan hormon dan siklus ovulasi Anda.

Bahkan semakin buruk jika dikombinasikan dengan perubahan pola makan yang ekstrim.

5. Merokok

Beberapa orang suka merokok karena terlihat keren, yang lain memilih untuk menggunakannya sebagai penghilang stres dan bagi sebagian orang, itu adalah kecanduan yang nyata.

Ada berbagai alasan mengapa orang memilih untuk melakukannya, tetapi di latar belakang, ada risiko kesuburan besar yang tidak selalu diperhatikan.

Ada begitu banyak bukti yang menunjukkan bahwa nikotin merusak tubuh seperti merusak cairan pada pria dan mengurangi jumlah sel telur pada wanita serta masalah lainnya.

Anda mungkin harus berhenti merokok atau mengunyah tembakau untuk menghindari masalah ini.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler