jpnn.com, JAKARTA - BERMAIN cinta tentu saja merupakan kegiatan ranjang yang sangat disukai pasangan suami istri.
Namun, tidak selamanya kegiatan bermain cinta yang dilakukan pasangan suami istri berjalan mulus.
BACA JUGA: 3 Posisi Bermain Cinta di Kamar Mandi yang Bikin Pasangan Ketagihan
Terkadang, suami justru tidak sadar telah membuat kesalahan saat berhubungan ranjang yang membuat gairah sang istri langsung padam.
Misalnya saja, kurang mengetahui apa keinginan dan apa yang disukai istri saat bermain cinta.
BACA JUGA: 3 Suplemen yang Bisa Bikin Wanita Makin Liar di Ranjang, Suami Puas
Namun, meskipun penting untuk mengetahui apa yang istri sukai secara khusus, keterampilan seksual Anda biasanya tidak menyebabkan masalah.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Psychologytoday.
https://www.psychologytoday.com/us/blog/married-and-still-doing-it/201907/5-mistakes-men-make-in-bed?fbclid=IwAR1b65aRvh3ZXhAgMAhWMdU486f1W_xtkL1i9ErvUBhYP8-7pY--msKIvnM.
1. Berpikir bahwa gairah istri yang menurun berarti Anda tidak menarik
Ketika seorang pria melihat seorang wanita cantik, dia merasakan sesuatu.
Ketertarikannya membangkitkan sensasi di organ vitalnya. Hanya dengan melihat pasangannya bisa menyebabkan ereksi parsial.
Namun, ketika seorang wanita melihat seorang pria yang menarik, baik pasangannya atau yang lain, sangat jarang baginya untuk merasakan kehangatan atau pelumasan secara instan di alat kelaminnya.
Sebaliknya, seorang wanita secara mental mencatat bahwa pria tersebut tampan.
Bahkan dengan seruan antusias, daerah kewanitaannya tidak menandakan bahwa sudah waktunya untuk berhubungan ranjang.
Hasrat pria berakar pada tubuhnya, hasratnya muncul dari ingatan, imajinasi, dan fantasinya.
Rayuan yang baik membantunya mengantisipasi momen dan membangun fantasi seksual.
2. Frustrasi dengan kemampuan istrinya yang lebih lama untuk terangsang
Istri Anda akan senang untuk langsung terangsang, tetapi dalam kebanyakan keadaan, fisiologi mereka tidak akan memungkinkan untuk pemanasan cepat.
Jika istri menyadari frustrasi atau kekecewaan sang suami, kesadaran dirinya akan membuatnya lebih lambat untuk terangsang.
Obatnya, luangkan waktu Anda, nikmati pemanasan yang lambat, dan nikmati menggodanya.
3. Percaya bahwa hubungan ranjang yang baik adalah tentang penampilannya di ranjang
Pria bisa merusak keintiman dengan pasangannya dengan mengkhawatirkan ereksi mereka dan berapa lama mereka bertahan.
Jika seorang pria berjuang dengan ereksi, dia mungkin perlu mundur ke dalam gelembung konsentrasi untuk mencapai klimaks.
Fokus mental ini mungkin membuatnya tampak jauh, terisolasi, dan tidak terikat.
Untuk meyakinkan sang istri dan tetap terhubung, bisikkan kata-kata bergairah tentang dia dan betapa Anda menginginkan dia.
Jika ereksi lambat atau berkurang, anggap saja itu sebagai jeda untuk membuat istri Anda terangsang.
Jika ejakulasi dini adalah masalahnya, katakan padanya bahwa Anda tidak bisa mengontrol klimaks yang cepat karena dia sangat seksi.
Ingat, seks oral bisa menjadi pengganti yang sangat baik untuk hubungan seksual.
4. Bergerak terlalu cepat untuk menyentuh daerah kewanitaan istri
Begitu pria memahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangkitkan gairah seorang wanita, mereka ingin memulai prosesnya.
Karena pria suka organ vital mereka dirangsang secara langsung, mereka menganggap pasangannya akan menghargai kejujuran yang sama.
Namun, tanpa membiarkannya mempersiapkan diri secara psikologis, hal ini justru bisa membuat istri Anda tidak bergairah.
Sebaliknya, luangkan waktu untuk mencium dan memijat seluruh tubuh istri yang Anda cintai.
5. Merangsang daerah kewanitaan daripada klitorisnya
Jangan samakan apa yang istri Anda rasakan di dareah kewanitaannya dengan apa yang rasakan pada organ vital kamu.
Sensasi pada organ vital pria didasarkan pada sentuhan, sedangkan pada daerah kewanitaan, perasaan diciptakan oleh regangan dan tekanan.
Bagi wanita, klitoris, bukan daerah kewanitaan, itu adalah pusat dari dunia seksualnya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa