5 Khasiat Daun Bawang, Bikin Jantung Bahagia

Sabtu, 26 Agustus 2023 – 06:25 WIB
Daun bawang. Foto Shutterstock

jpnn.com, JAKARTA - DAUN bawang merupakan salah satu sayuran yang sering ditambahkan dalam berbagai hidangan gurih.

Selain itu, daun bawang juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

BACA JUGA: 5 Khasiat Madu, Cegah Serangan Penyakit Ini

Sebab, Allium fistulosum atau daun bawang menyimpan kandungan gizi yang berlimpah bagi kesehatan tubuh.

Daun bawang sarat dengan fitonutrien, nutrisi, dan kalori rendah.

BACA JUGA: 8 Manfaat Daun Bawang, Nomor 5 Bikin Kaget

Karena sifat pencahar, antiseptik, antibakteri, diuretik dan antispasmodik, daun bawang membantu mencegah dan mengobati berbagai masalah kesehatan.

Dari berbagai kandungan gizi tersebut, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi daun bawang.

BACA JUGA: 4 Manfaat Rebusan Air Daun Bawang Campur Madu, Istri Puas, Suami Siap Tempur

Sebelum mengonsumsi dan mengolah daun bawang, pertama yang harus dilakukan adalah memotong dan membuang bagian akar dan ujung daun bawang.

Setelahnya, daun bawang bisa dipotong-potong dan dicuci sebelum diolah atau dikonsumsi.

Tak harus dimasak, sebab untuk mendapatkan manfaat daun bawang, bisa dikonsumsi secara mentah ataupun memasukkannya ke dalam berbagai hidangan, seperti kuah, kukusan, dan sebagainya.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Menjaga kesehatan mata

Daun bawang mengandung vitamin A yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata.

Menurut American Optometric Association, vitamin A bisa membantu memperlambat progres perkembangan penyakit miopi atau rabun jauh, khususnya pada remaja dan anak muda.

Selain itu, kandungan lain dalam daun bawang, yaitu vitamin C, juga memberikan manfaat untuk mencegah kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan katarak.

Oleh sebab itu, khasiat daun bawang jika dikonsumsi secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan mata.

2. Mencegah peradangan

Kandungan quercetin yang terdapat pada daun bawang juga memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi.

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menyatakan bahwa quercetin memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Di samping itu, kandungan vitamin C yang juga terdapat di dalam daun bawang memberikan manfaat sebagai antioksidan yang berperan aktif dalam memerangi peradangan.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Daun bawang memiliki kandungan serat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Hal ini juga terbukti dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 lalu.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa kadar kolesterol LDL bisa turun jika Anda rutin mengonsumsi makanan berserat, salah satunya adalah daun bawang.

Bahkan, tak hanya itu, penggunaan daun bawang juga bisa membantu Anda mengurangi dosis penggunaan obat-obatan statin beserta efek samping penggunaannya.

4. Menjaga kesehatan jantung

Daun bawang memiliki kandungan mineral yang ternyata memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan jantung.

Kandungan kalium, magnesium, dan kalsium dalam daun bawang ternyata bisa menjaga tekanan darah yang memengaruhi kesehatan jantung.

Tak hanya itu, kadar kalium yang memadai pada tubuh juga penting dalam membantu perpindahan sinyal listrik pada sistem saraf dan jantung.

Tak heran jika rutin mengonsumsi makanan tinggi kalium seperti daun bawang bisa melindungi Anda dari masalah detak jantung yang tidak beraturan.

5. Mengontrol kadar gula darah

Daun bawang memiliki kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan memiliki manfaat dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Bila terjadi terus menerus, gula darah tinggi bisa meningkatkan potensi terjadinya stres oksidatif.

Stres oksidatif adalah kondisi saat tubuh tidak mampu melawan zat beracun, seperti radikal bebas, yang bisa mendorong perkembangan dari penyakit diabetes itu sendiri.

Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang yang kaya akan antioksidan bisa membantu mencegah radikal bebas sekaligus mengontrol kadar gula dalam darah atau diabetes.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler