jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka buah alpukat. Buah yang memiliki tekstur dagingnya yang lembut ini merupakan salah satu kesukaan banyak orang.
Buah alpukat mengandung sedikit kalori dan banyak serat sehingga baik untuk pencernaan.
BACA JUGA: 3 Bahaya Konsumsi Buah Alpukat Secara Berlebihan
Buah alpukat juga mengandung berbagai vitamin dan mineral.
Penderita diabetes tidak perlu ragu mengonsumsi buah alpukat. Hal ini karena alpukat ampuh menurunkan gula darah dan mencegah timbulnya diabetes.
BACA JUGA: 5 Tips Mudah Turunkan Gula Darah Secara Alami, Yuk Dicoba
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Sumber serat yang baik
BACA JUGA: 4 Buah Tinggi Gula yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Setengah alpukat berukuran kecil mengandung sekitar 5,9 gram karbohidrat dan 4,6 gram serat.
Menurut National Academies, asupan serat harian mininum yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah perempuan 50 tahun ke bawah, 25 gram
Perempuan di atas 50 tahun, 21 gram, laki-laki 50 tahun ke bawah, 38 gram. Laki-laki di atas 50 tahun, 30 gram.
Sebuah tinjauan 2012 yang diterbitkan dalam Journal of American Board of Family Medicine menyebutkan, suplemen serat untuk diabetes tipe II bisa menurunkan kadar gula darah puasa dan kadar A1c.
2. Tidak menyebabkan lonjakan gula darah
Alpukat mengandung karbohidrat rendah, artinya buah ini memberikan sedikit efek pada kadar gula darah.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menyebutkan, alpukat tidak secara signifikan memengaruhi kadar gula darah.
Alpukat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung serat tinggi.
3. Kaya lemak sehat
Alpukat mengandung lemak sehat yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Bahkan, lemak sehat tersebut bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Konsumsi alpukat memang baik untuk para penderita diabetes II.
4. Menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin
Menurunkan berat badan bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko penyakit komplikasi.
Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Dalam sebuah penelitian, menambahkan setengah alpukat saat makan siang bisa meningkatkan kepuasan makan sekitar 26 persen.
Setengah alpukat juga bisa menurunkan keinginan untuk makan lebih banyak sekitar 40 persen.
Ketika perut merasa kenyang lebih lama, Anda akan cenderung tidak ingin mengemil.
Sebuah penelitian 2007 menyebutkan diet yang tinggi lemak tak jenuh tunggal bisa meningkatkan sensitivitas insulin.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany