5 Khasiat Kismis, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini

Selasa, 26 November 2024 – 02:00 WIB
Kismis. Foto: thespruceeats

jpnn.com, JAKARTA - KISMIS merupakan buah kering yang berasal dari anggur. Kismis memiliki rasa manis dan biasanya digunakan dalam hidangan seperti kue.

Kismis berasal dari Timur Tengah sebelum sampai ke Eropa, dan sangat populer di kalangan orang Yunani dan Romawi.

BACA JUGA: 4 Manfaat Konsumsi Kismis, Nomor 2 Bisa Kurangi Asam Lambung

Saat ini, kismis tersedia di sebagian besar supermarket. Kismis bisa dibuat dari berbagai jenis anggur.

Anggur yang berbeda menciptakan rasa dan tekstur yang berbeda pada kismis.

BACA JUGA: 5 Manfaat Nanas, Penyakit Ganas Ini Bakalan Ogah Mendekat

Kismis juga bisa dikeringkan dengan berbagai cara. Kismis kering alami dikeringkan di bawah sinar matahari dan memiliki warna gelap.

Mereka membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk benar-benar kering. ‌

BACA JUGA: Kismis Ternyata Bisa Merusak Gigi Anda

Mereka juga bisa dikeringkan di dehidrator rumah atau komersial.

Karena mengandung gula alami dan kalori yang tinggi, para ahli mengatakan kismis harus dimakan dalam jumlah sedang.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Webmd.com.

1. Kesehatan jantung

Penelitian menunjukkan bahwa kismis bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah dan gula darah.

Serat dalam kismis menurunkan kolesterol LDL (jahat), yang mengurangi ketegangan pada jantung Anda.

Kismis juga merupakan sumber potasium yang baik. Studi menunjukkan bahwa kadar kalium yang rendah berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan strok.

2. Menurunkan risiko penyakit kronis

Kismis memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan buah kering lainnya.

Itu karena proses pengeringan mengkonsentrasikan antioksidan tersebut.

Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti penuaan dan gaya hidup.

Beberapa antioksidan kuat dalam kismis disebut fitonutrien.

Senyawa nabati ini telah terbukti mengurangi risiko kondisi kronis seperti diabetes, osteoporosis, dan kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa fitonutrien juga bisa menurunkan peradangan, menghilangkan rasa sakit, dan melindungi otak Anda.

3. Kesehatan pencernaan yang lebih baik

Kismis adalah sumber serat larut yang baik, yang membantu pencernaan dan mengurangi masalah perut.

Penelitian menunjukkan senyawa ini bisa menurunkan peradangan, membantu usus Anda bekerja lebih baik, dan membantu menyeimbangkan bakteri di usus Anda.

Sebuah penelitian menemukan bahwa hal itu juga bisa mengurangi risiko kanker kolorektal.

4. Kesehatan mulut yang lebih baik

Beberapa nutrisi dalam kismis, seperti asam oleanolic dan linoleat, mungkin memiliki kekuatan antibakteri.

Penelitian telah menemukan bahwa efek ini bisa membatasi bakteri pembentuk plak di mulut Anda.

Antioksidan ini juga membantu menjaga tingkat pH mulut yang sehat.

Hal ini bisa mencegah air liur Anda menjadi terlalu asam, sehingga membantu mencegah gigi berlubang.

Meskipun kismis terkenal lengket, penelitian menunjukkan kismis cenderung tidak menempel di gigi Anda.

Makanan lengket bisa meningkatkan risiko gigi berlubang.

5. Menurunkan risiko anemia

Kismis adalah sumber zat besi yang baik, dan beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis bisa menurunkan risiko anemia defisiensi besi, suatu kondisi di mana tubuh Anda tidak menghasilkan cukup sel darah merah yang sehat.

Anemia bisa membuat Anda merasa lelah dan lemas.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaya Akan Zat Besi, Ini 8 Manfaat Kismis untuk Kesehatan


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kismis   penyakit   Anemia   pencernaan  

Terpopuler