5 Khasiat Luar Biasa Lobak Putih yang Perlu Anda Ketahui

Selasa, 02 Maret 2021 – 11:01 WIB
Ilustrasi - Tekanan Darah Tinggi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BAGI Anda yang suka yang mengonsumsi lobak putih atau daikon, pasti juga akan mendapat manfaat dari sayuran ini.

Lobak putih ini biasanya sering dikonsumsi oleh orang Jepang, Tiongkok dan India.

BACA JUGA: Cara Memilih Lobak Untuk Aneka Sup

Berikut ini beberapa manfaat lobak putih untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Menurunkan darah tinggi

BACA JUGA: Awas, Ini 5 Tanda Anda Memiliki Gula Darah Tinggi

Di dalam lobak juga terkandung kalium yang bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Hampir di semua kasus, tekanan darah tinggi biasanya terjadi akibat terlalu banyaknya kadar natrium di dalam tubuh.

BACA JUGA: Ingin Turunkan Risiko Diabetes, Yuk Konsumsi Ikan

Sedangkan cara kerja kalium jelas bertolak belakang dengan natrium.

Itu sebabnya kalium bisa membantu meredam efek samping yang ditimbulkan oleh natrium, dan mencegah naiknya tekanan darah.

2. Mencegah jantung dan stroke

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan fakta menarik mengenai lobak daikon.

Jenis lobak ini disebut-sebut mampu mengandung senyawa tertentu yang bisa membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.

Tak heran memang, karena lobak dikenal kaya akan sumber antioksidan.

Kandungan nutrisi inilah yang diyakini bisa menurunkan tekanan darah tinggi, sekaligus mencegah risiko serangan jantung dan stroke.

Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan di dalam sayur lobak yang bermanfaat bagi kesehatan.

Termasuk untuk menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah.

Banyak studi telah membuktikan zat antioksidan ini mampu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan lainnya.

3. Baik untuk penderita diabetes

Indeks glikemik yang dimiliki lobak tergolong kecil, sehingga jenis sayuran ini aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Sebab, indeks glikemik rendah tidak akan meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Dalam arti, semakin rendah nilai indeks glikemik maka akan semakin sedikit pengaruhnya terhadap level insulin dan kadar gula darah.

Oleh sebab itu, banyak penderita diabetes memakan lobak putih, karena sayuran ini akan ikut berperan dalam mengatur masuknya gula ke dalam darah.

Jadi, penderita diabetes tidak perlu khawatir dengan kenaikan gula darah yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.

Pernyataan tersebut turut dibuktikan oleh penelitian dari jurnal Nutrients, yang menyebutkan makan lobak putih baik untuk orang menderita diabetes.

Tidak hanya itu, lobak asal negeri tirai bambu ini juga membantu metabolisme energi, meningkatkan pertahanan antioksidan, dan mengurangi stres oksidatif penyebab penyakit.

4. Mencegah dan menghambat sel kanker

Lobak putih masuk ke dalam keluarga sayuran cruciferous, yang dipercaya bisa membantu mencegah serangan penyakit kanker.

Ini karena sayuran dalam kelompok tersebut memiliki kandungan senyawa isothiocyanate yang tinggi.

Isothiocyanate adalah jenis antioksidan yang bisa membersihkan tubuh dari zat penyebab kanker, bahkan mencegah perkembangan tumor.

Secara umumnya, antioksidan adalah sebuah senyawa yang berperan sebagai pelindung tubuh dari serangan buruk radikal bebas.

Pasalnya, paparan radikal bebas berisiko menimbulkan berbagai penyakit kronis yang berbahaya di kemudian hari.

Bukan sekadar mengandung antosianin saja, lobak putih juga memiliki vitamin C, folat, serta berbagai jenis zat antioksidan lainnya yang tinggi.

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kanker adalah adanya radikal bebas di dalam tubuh.

Tingginya radikal bebas bisa membuat sel-sel normal tubuh mengalami mutasi, sehingga sel kanker bisa muncul dan tumbuh.

Faktor bertambahnya usia, gaya hidup tidak sehat, serta pengaruh lingkungan merupakan beberapa hal yang bisa memicu paparan radikal bebas.

Di sini, banyak penelitian yang turut membuktikan antioksidan berpengaruh terhadap proses pengobatan kanker.

Dalam penelitian tersebut pasien yang diberikan suplemen yang mengandung antioksidan cenderung melewati proses pengobatan kemoterapi lebih baik tanpa mengalami gejala yang parah.

5. Mencegah kerusakan organ hati

Sebuah penelitian dari Toxicological Research menemukan lobak putih mengandung enzim khusus yang punya aktivitas hepatoprotektif di dalamnya.

Sifat hepatoprotektif yang dimiliki oleh lobak ini dinilai mampu menangkal efek hepatotoksik pada tubuh.

Hepatotoksik adalah sifat merusak organ hati yang dimiliki oleh agen toksik tertentu.

Dengan mengonsumsi lobak putih diyakini mampu menangkal efek buruk dari agen penyebab kerusakan hati tersebut.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler