jpnn.com, JAKARTA - MINYAK zaitun telah lama dikenal sebagai salah satu herbal dengan berbagai manfaat yang luar biasa.
Minyak zaitun telah terbukti mengurangi peradangan, menghilangkan jerawat, meningkatkan pertumbuhan sel kulit yang sehat dan bahkan meringankan gejala psoriasis dan eksim.
BACA JUGA: 3 Penyakit Kronis Ini Bakalan Ambyar dengan Rutin Mengonsumsi Minyak Zaitun
Dengan semua manfaat ini, tidak mengherankan jika minyak zaitun menjadi pilihan populer dalam perawatan kecantikan.
Minyak zaitun telah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan populer dalam perawatan kulit di berbagai budaya di seluruh dunia.
BACA JUGA: Khusus Wanita, Jaga Kesehatan Kulit dengan Mengonsumsi 3 Suplemen Ini
Kaya akan antioksidan, vitamin, dan khasiat bermanfaat lainnya, minyak zaitun adalah obat alami untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Apakah Anda memiliki kulit sensitif yang rentan terhadap noda atau hanya ingin menjaga kulit terlihat lembut dan bercahaya, menambahkan minyak zaitun ke dalam rutinitas perawatan kulit rutin kamu bisa membantu memulihkan dan memperbaiki kulit Anda.
BACA JUGA: 4 Manfaat Minyak Zaitun, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Kronis Ini
Keserbagunaan minyak zaitun membuatnya cocok untuk siapa saja yang menginginkan kulit yang lebih sehat dan tampak awet muda.
Ada manfaat penggunaan minyak zaitun untuk kulit yang didukung secara ilmiah, seperti dikutip laman Femina.in.
1. Mengurangi Tanda Penuaan
Mengoleskan minyak zaitun pada kulit bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dalam beberapa cara.
Pertama, kaya akan antioksidan dan asam lemak yang mampu melawan kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menyebabkan kerutan dan tanda penuaan lainnya.
Minyak zaitun juga mengandung asam oleat, yang bisa menembus jauh ke dalam kulit untuk hidrasi dan kelembapan.
Terakhir, lemak tak jenuh tunggal yang terdapat pada minyak zaitun bisa membantu melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif, membantu menjaga kesehatan sel kulit dengan meningkatkan produksi kolagen dan regenerasi sel sehingga menghasilkan penampilan yang lebih muda.
2. Melembabkan Kulit
Mengoleskan minyak zaitun pada kulit merupakan pelembab alami yang efektif karena mengandung beberapa asam lemak bermanfaat, termasuk asam oleat, palmitat, dan linoleat.
Asam ini membantu mengunci kelembapan pada kulit, mencegah dehidrasi.
Antioksidan yang terkandung dalam minyak zaitun juga mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan bisa memperbaiki tekstur kulit dengan mengurangi peradangan dan memberikan nutrisi.
3. Mempromosikan Penyembuhan Luka
Mengoleskan minyak zaitun pada kulit bisa membantu penyembuhan luka karena bersifat antiinflamasi dan antibakteri, sehingga mengurangi pembengkakan dan membantu mencegah infeksi.
Minyak zaitun juga membantu menjaga kulit di sekitar luka tetap terhidrasi, sehingga luka lebih cepat sembuh.
Terakhir, mengoleskan minyak zaitun bisa menciptakan lapisan pelindung pada luka untuk melindungi area tersebut dari kotoran dan bakteri selama proses penyembuhan.
4. Membantu Membersihkan Kulit
Mengoleskan minyak zaitun pada kulit dikatakan bisa membantu melepaskan kotoran dan kotoran dari pori-pori, melembabkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Minyak zaitun kaya akan asam lemak yang diketahui memiliki sifat antiinflamasi, sehingga bisa membantu meredakan kemerahan dan peradangan.
Selain itu, minyak zaitun mengandung antioksidan seperti vitamin E dan polifenol yang bis membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengoleskan lapisan tipis minyak zaitun extra virgin ke wajah bisa membantu menghilangkan riasan dan pembersih, sehingga memungkinkan pengelupasan kulit secara lembut tanpa menghilangkan minyak esensial dari kulit.
5. Mencegah Kehilangan Air
Minyak zaitun membantu mencegah hilangnya air dari kulit dan membentuk pelindung dan menghidrasi saat dioleskan pada kulit.
Lemak alami dalam minyak zaitun melembutkan kulit, sehingga bisa mempertahankan kelembapannya dengan lebih baik.
Minyak zaitun juga kaya akan vitamin A, E, dan antioksidan yang membantu menutrisi dan melindungi kulit dengan mengurangi tanda-tanda penuaan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany