jpnn.com, JAKARTA - TERONG merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi orang karena rasanya yang lezat.
Terong memiliki daging bewarna putih dengan rasa yang manis dan lembut saat diolah.
BACA JUGA: 5 Manfaat Jus Terong Belanda, Bikin Penyakit Ini Ogah Menyerang
Terong biasa diolah dengan berbagai cara, mulai digoreng, disayur, dijadikan sambal, hingga lalap.
Ada pun kandungan nutrisi terong antara lain, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang terdapat di dalam 100 gram (g) terong, air, energi, protein, lemak, dan berbagai serat.
BACA JUGA: 7 Khasiat Buncis, Bikin Penyakit Kronis Ini Ogah Mendekat
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Menjaga kesehatan fungsi otak
Salah satu manfaat terong ternyata bisa didapat dari kulitnya. Sebab, kulit terong kaya kandungan nasunin, yaitu zat antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan otak.
BACA JUGA: 8 Manfaat Terong, Berbagai Penyakit Kronis Ini Tidak Berkutik
Kandungan nasunin juga mampu melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas serta melancarkan proses distribusi zat gizi di dalam sel-sel tubuh.
Selain itu, nutrisi lain dalam terong yang baik untuk otak adalah antosianin.
Antpsianin yang merupakan zat pigmen tersebut bertanggung jawab untuk memicu peredaran darah menuju otak serta mencegah peradangan saraf otak.
Hal tersebut bisa mencegah berbagai penyakit dan gangguan fungsi kognitif otak yang disebabkan oleh proses penuaan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Terong yang memiliki kandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien membuat manfaatnya begitu besar bagi kesehatan jantung.
Kandungan flavonoid atau pigmen larut air pada terung ternyata juga bisa mencegah berbagai jenis penyakit jantung.
Menurut studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, salah satu jenis flavonoid yang ampuh untuk melindungi jantung adalah antosianin.
Selain itu, zat pigmen antosianin juga bisa menurunkan tekanan darah darah (hipertensi).
3. Mengendalikan kadar kolesterol
Penelitian yang terdapat di jurnal Phytotherapy Research menyebutkan bahwa rutin makan terung bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol.
Terong ternyata kaya kandungan senyawa asam klorogenat yang terbukti mampu menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat atau LDL (lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh.
Sementara itu, terong sendiri tidak mengandung kolesterol sama sekali sehingga aman dikonsumsi orang yang perlu menjaga keseimbangan kadar kolesterolnya.
Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, kandungan terong yang mengandung asam klorogenat berfungsi sebagai antivirus, antimikroba, dan antikarsinogen.
4. Membuat kulit bercahaya
Rutin mengonsumsi terong ternyata bisa membantu mengatasi permasalahan kulit yang kusam dan kering.
Perlu diketahui, bahwa buah terung kaya kandungan antioksidan dan terdiri dari sekitar 92 persen air.
Oleh sebab itu, makan terung bisa membantu melembapkan dan menutrisi kulit dari dalam.
Selain itu, antioksidan juga bertugas menangkal radikal bebas yang bisa membunuh sel-sel kulit.
Radikal bebas inilah yang mengakibatkan kulit tidak kenyal dan tampak lebih gelap.
5. Mengurangi risiko kanker
Salah satu manfaat makan terung, yaitu menurunkan risiko munculnya kanker.
Pasalnya, terung banyak mengandung polifenol, antosianin, dan asam klorogenat.
Hal tersebut ternyata baik untuk mencegah pertumbuhan tumor serta menghentikan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
Perlu diketahui, bahwa ketiga zat ini bisa memicu produksi enzim khusus dalam sel yang bertugas untuk membuang berbagai racun dan membunuh sel kanker.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany