5 Kiat Agar Tetap Bugar Selama Ramadan ala Dokter Dion

Jumat, 01 Mei 2020 – 18:43 WIB
Ilustrasi sedang berolahraga di rumah. Foto: pIXABAY

jpnn.com - MENJALANI ibadah puasa di bulan Ramadan memang membuat kita merasa lemas dan cepat mengantuk.

Namun rupanya ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar bisa tetap segar dan sehat selama menjalani ibadah puasa.

BACA JUGA: Kiat Berolahraga Selama 20 Menit untuk Pemula

Dilansir dari TikTok pada Jumat (1/5), Dion Haryadi, salah satu dokter umum sekaligus kreator memberikan lima tips agar tetap segar selama puasa.

Menurut Dion, kelima kiat ini bisa dilakukan semua orang yang sedang menjalankan puasa:

BACA JUGA: Ramadan 2020: Cara Agar Tetap Terhidrasi saat Puasa

Ciptakan kebiasaan baik

Menurut dokter asal Batam itu, bulan puasa adalah waktu yang tepat membangun kebiasaan baik dengan target dan perencanaan yang matang.

BACA JUGA: Takut Kelaparan, Bolehkah Makan Banyak Saat Sahur?

Misalnya, mengurangi konsumsi minuman manis dimulai dengan menurunkan frekuensi minum dari satu kali per hari, jadi dua kali per-minggu.

Jangan langsung berbuka puasa dengan makanan berat

Menjalankan puasa, frekuensi makan kita akan otomatis berkurang, begitu pun kalori yang masuk ke tubuh akan berkurang dan berat badan pun bisa turun. Namun yang sering terjadi, saat berbuka, kita langsung makan berat dan banyak.

Nah, Dion menyarankan cukup minum air putih dan buah yang tinggi serat dan gula seperti kurma untuk mengembalikan kadar gula darah.

Mengatur porsi makanan demi gizi seimbang

Untuk mendapatkan gizi seimbang yang juga mengenyangkan, bagi piring jadi enam bagian, dua bagian untuk karbohidrat, satu bagian untuk sumber protein seperti daging, ikan, ayam, dan lainnya; dua bagian untuk sayur-sayuran; dan satu bagian untuk buah-buahan.

Pilih menu sahur dengan glycemic index tidak terlalu tinggi

Saat sahur sebaiknya hindari makan menu dengan glycemic index atau kadar gula terlalu tinggi, sehingga saat berpuasa nanti penurunan kadar gulanya tidak menurun terlalu drastis.

Caranya adalah menggabungkan makanan dengan glycemic index yang tinggi seperti nasi putih, dengan glycemic index rendah seperti daging dan sayuran. 

Jangan malas selama puasa

Di tengah pandemi COVID-19 ini, kita justru harus lebih memerhatikan aktivitas fisik, meskipun hanya berjalan-jalan di dalam rumah ataupun membersihkan kamar.

Dion mengatakan, waktu yang tepat untuk berolahraga adalah 30 menit sebelum buka puasa atau 2-3 jam setelah berbuka dengan makanan berat.

Namun tidak perlu olahraga yang berat, cukup berintensitas rendah sesuai kemampuan masing-masing.

Dion mengaku telah membagikan konten kesehatan dan pola hidup sehat selama satu tahun. Menurutnya banyak orang menyukai konten singkat.

"Saya lihat TikTok memanfaatkan kondisi ini dengan menghadirkan editing tools yang lengkap, sehingga saya bisa membuat konten menarik yang mudah dan sederhana. Hal ini juga mendukung saya untuk menyebarkan hal-hal positif, salah satunya menjaga kesehatan di bulan puasa ini," katanya. (mg9/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler