jpnn.com - Kegiatan belanja bulanan, khususnya membeli berbagai kebutuhan makanan, merupakan salah satu hal yang mengasyikkan. Saking asyiknya, terkadang Anda tak terlalu memedulikan kandungan gizi pada makanan yang dibeli di supermarket.
Asalkan kemasannya menarik, terlihat lezat, dan harganya murah, Anda bisa dengan mudah memasukkannya ke dalam keranjang belanja.
BACA JUGA: 5 Kiat Turunkan Berat Badan Secara Perlahan
Padahal seperti kata sebuah pepatah, Anda adalah apa yang Anda makan. Jadi sudah sepatutnya Anda lebih memperhatikan segala makanan yang Anda beli dan konsumsi demi kesehatan.
Lagi pula, kebiasaan makan sehat di keluarga akan menurun pada anak ketika mereka dewasa kelak. Oleh karena itu, Anda bisa menerapkan lima tips berbelanja yang sehat berikut yang dilansir Reader’s Digest.
BACA JUGA: Yuk Sebelum Mudik, Siapkan Nomor Telepon Penting Ini!
1. Jangan malas baca komposisi
Ketika Anda menemukan makanan kemasan di supermarket dengan daftar bahan yang panjang di labelnya, kembalikanlah ke rak. Carilah makanan kemasan yang memiliki komposisi lebih sederhana.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Supermarket Buka Hingga Larut Malam
Biasanya, semakin banyak daftar bahan yang dicantumkan, semakin banyak pula jenis gula dan zat aditif kimia yang ditambahkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tampilan, rasa, atau umur simpan makanan itu.
Mulai sekarang, periksalah komposisi makanan. Marion Nestle, Profesor Nutrisi dari New York University, mengatakan, sebagian besar makanan berkomposisi sederhana memang memiliki kualitas gizi dan keamanan yang lebih baik.
2. Alami bukan berarti organik
Label makanan "alami" dan "organik" cukup banyak dipertukarkan, bukan? Padahal, keduanya berbeda.
Makanan berlabel organik harus memenuhi sejumlah syarat, misalnya daging diklaim sebagai produk organik karena sapi tersebut tidak diberi antibiotik atau hormon dan hanya diberikan pakan rumput segar. Hewan tersebut pun tidak dikurung dalam kandang dan dibiarkan bebas.
Sementara itu, produk alami belum tentu mematuhi persyaratan itu. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam memilih kedua produk tersebut.
3. Perhatikan soal MSG
Perhatikan betul daftar komposisi pada label makanan siap saji, contohnya sup. Sebab, MSG (monosodium glutamat) kadang-kadang ditulis di bagian paling bawah dan kerap kali disebut dengan nama lain, misalnya protein kedelai, ragi, dan natrium.
MSG adalah versi sintetis dari substansi umami, seperti yang dikenal di Jepang, yang terjadi secara alami di beberapa makanan, termasuk keju parmesan, kecap, dan jamur. MSG, yang cukup banyak digunakan dalam masakan Asia, biasanya berkaitan dengan sakit kepala dan gejala keracunan yang tidak menyenangkan lainnya.
Jadi, ketimbang Anda menumpuk kadar MSG dengan banyak membeli makananinstan, sebaiknya beli dan buat saja dari bahan-bahan segar, mentah, dan alami.
4. Jangan tertipu sereal sehat palsu
Jika Anda ingin sereal sarapan yang sehat, abaikan sereal yang langsung mengklaim kata “sehat” pada kemasan mereka. Lebih baik, carilah daftar singkat bahan-bahan sereal yang Anda pilih. Kemudian, carilah gandum utuh sebagai bahan utamanya dan carilah yang tidak memiliki kandungan gula. Lihat juga nutrisi per saji pada label nutrisi dan temukan sereal dengan banyak serat di setiap porsi.
Lantas, mengapa Anda perlu memberi perhatian lebih terhadap sereal? Profesor Nutrisi, Marion Nestle mengatakan, kini sangat banyak sereal sarapan yang diproses dan diberi tambahan gula. Padahal, mereka sebenarnya adalah biskuit manis berukuran kecil.
5. Hindari makanan kemasan yang mengandung banyak air
Air adalah bahan ajaib dalam makanan siap saji. Jika air adalah bahan yang pertama kali Anda lihat pada komposisi, itu berarti, ada banyak zat aditif yang diberikan untuk menambah rasa dan tekstur pada air tersebut.
Ketika Anda membeli sup kalengan dan menemukan bahwa air adalah komposisi utamanya, mungkin Anda tidak akan terlalu heran. Padahal sebenarnya, sup tidak mengandung air sebanyak itu, lho!
Selain itu, banyak juga saus salad yang mengandung lebih banyak air daripada bahan yang lain. Padahal, minyak dan air tidak bercampur, sehingga pasti dibutuhkan banyak zat tambahan untuk menyatukan keduanya.
Nah, itu dia kiat-kiat belanja sehat di supermarket. Mulai sekarang, terapkan cara
cara-cara di atas agar Anda tidak mudah terkecoh oleh bungkus dan label kemasan. Lagi pula, jika Anda memang memiliki waktu dan tenaga yang lebih, tak ada salahnya membuat sendiri masakan dari bahan-bahan alami, segar, dan mentah. Nutrisi yang didapat dari bahan makanan alami akan bisa dirasakan maksimal oleh tubuh.(HNS/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai 1 Juli, Supermarket Dilarang Gunakan Kantong Plastik
Redaktur & Reporter : Yessy