“Sedang kami telusuri kejahatan lainnya maupun yang sama yaitu memfokus kotak-kotak amal
BACA JUGA: Ayah Beristri Empat Perkosa Anak Kandung
Pengakuannya baru lima kotak amal di 4 lokasi, namun kami dalami lagi,” kata Kasatreskrim AKP Gendut Supriyanto.Budi juga mengakui selama melancarkan aksinya ia terlebih dahulu melihat situasi target sasaran
BACA JUGA: Dua Warga Taiwan Ditetapkan DPO
“Saya sendiri saja mencurinya,” akunya pada petugas penyidik saat menjalani pemeriksaan.Dia menyebutkan, bulan Juli 2011 lalu aksi pertama dilakukannya di Kantor Pos Balikpapan dengan menjebol dua kotak amal pada malam hari
BACA JUGA: Dua Kuli Bangunan Gilir Cewek SMP Berulang-ulang
Selain di Kantor Pos Klandasan, tersangka juga membobol kotak amal di Masjid Nurul Ihsan Gunung Sari, Masjid Darusalam Kilometer 4,5 Batu Ampar dan musalah di Perum Pos IndonesiaSeluruh hasilnya digunakan untuk kehidupan sehari-harinya, karena di Balikpapan ia tak punya keluarga.
Sekadar informasi, aksi Budi kepergok di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), tanpa harus dikomando, sejumlah warga mengejar dan menghajarnya. Pencurian kotak amal itu terjadi pada Jumat (9/9) lalu sekira pukul 14.30 Wita
Sehabis pulang Jumatan, kondisi di sekitar Monpera sedikit lengangHanya satu dua masyarakat yang menikmati keindahan pantai di mana terdapat patung lambang perjuangan masyarakat Kalimantan Timur
Kendati berada tepat di depan Makodam VI/Mulawarman, Budi membulatkan tekadnya untuk mencuri kotak amal yang diletakkan tak jauh dari dua restoran di kawasan Monpera
Setelah celinguk kanan kiri, Budi yakin betul aksinya bakal berjalan lulusDari balik bajunya, perlahan ia keluarkan obeng untuk mencongkel gembok kecil yang mengunci kotak amal terbuat dari kaca, sehingga transparan dan uang di dalamnya terlihat jelasKotak itu ditempatkan untuk mencari sedekah masyarakat yang berniat membantu pembangunan dan aktivitas syiar Islam di salah satu masjid di Kota Beriman.(bai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawati Bekuk Sopir Angkot Pemerkosa
Redaktur : Tim Redaksi