jpnn.com - Hampir setiap ibu yang baru saja melahirkan mengalami peningkatan berat badan.
Tak sedikit yang kemudian berusaha keras untuk membuat tubuhnya langsing kembali, demi penampilan yang menarik perhatian.
BACA JUGA: Bayi yang Ibunya Tewas di Masjid itu Masih Pakai Alat Bantu
Apakah Anda adalah salah satu yang pernah atau sedang mengalami hal ini?
Tak dimungkiri, tubuh langsing merupakan dambaan setiap wanita, bahkan bagi mereka yang baru saja melahirkan. Kondisi ini bisa Anda miliki, dengan tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, sehingga pasokan ASI untuk si kecil tetap berjalan dengan optimal.
BACA JUGA: Ini Identitas Wanita yang Meninggal di Masjid Usai Lahiran
Nah, jika ingin tubuh kembali langsing setelah melahirkan, berikut 5 makanan yang bisa Anda jadikan pilihan:
1. Salmon.
BACA JUGA: Ini Penyebab Angka Kematian Ibu Melahirkan Tinggi di Batam
Salmon penuh dengan lemak sehat yang disebut DHA. Kandungan ini sangat penting untuk perkembangan sistem syaraf bayi, juga untuk membantu memperbaiki suasana hati Anda pascamelahirkan.
Tak hanya itu, salmon juga tinggi kandungan omega-3 dan protein, yang membuatnya sulit dicerna, sehingga Anda bisa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Omega-3 pada ikan salmon juga diketahui dapat memperbaiki sirkulasi darah, dan meningkatkan proses penguraian lemak di dalam tubuh.
Namun, meski bermanfaat, Anda tetap harus membatasi asupan ikan samon. Ini karena Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebutkan bahwa salmon tinggi akan kandungan merkuri. Menurut pedoman yang ada, rekomendasi makan salmon yang dianjurkan adalah sekitar 12 ons per minggu.
2. Produk susu rendah lemak.
Produk susu rendah lemak merupakan bagian penting dari menyusui yang sehat. Perlu diketahui bahwa susu mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi tubuh dengan baik.
Di samping itu, susu rendah lemak juga tidak menyebabkan peningkatan kadar lemak di dalam tubuh secara signifikan, sehingga risiko terjadinya peningkatan berat badan bisa ditekan. Tapi tetap ingat untuk mengonsumsinya sesuai anjuran.
3. Beras merah.
Anda mungkin tergoda mengurangi karbohidrat untuk membantu menurunkan berat badan, padahal cara ini tidak boleh dilakukan. Menurunkan berat badan terlalu cepat dapat mempengaruhi jumlah ASI dan membuat Anda merasa lesu.
Jangan sampai produksi ASI menurun dan Anda merasa tak bertenaga sebagai ibu baru. Untuk menyiasatinya, Anda tetap bisa mengonsumsi karbohidrat whole-grain seperti beras merah.
4. Daging sapi tanpa lemak.
Tingkatkan energi Anda sebagai ibu baru dengan makanan kaya zat besi, misalnya daging sapi tanpa lemak. Ibu menyusui perlu makan protein ekstra dan vitamin B-12, dan daging sapi tanpa lemak merupakan sumber yang bagus untuk keduanya.
Layaknya susu tanpa lemak, daging sapi jenis ini juga tidak akan menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan.
5. Blueberry.
Ibu menyusui harus mendapatkan dua atau lebih porsi buah, jus, atau olahan berbeda lainnya setiap hari. Blueberry adalah pilihan yang sangat baik untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan tersebut.
Selain mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, blueberry juga memiliki dosis karbohidrat sehat untuk menjaga tingkat energi Anda tanpa menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan.
Jika tak terlalu suka dengan pilihan makanan di atas, Anda bisa menjadikan kacang-kacangan, jeruk, roti gandum, dan sayuran hijau sebagai alternatif. Pastikan pula Anda mengombinasikan konsumsi makanan tersebut dengan olahraga secara rutin dan teratur.
Dan, hal terpenting yang perlu Anda ingat adalah menjaga kondisi kesehatan tetap prima. Hal ini bertujuan agar ASI tetap mengalir deras, sehingga kebutuhan gizi si kecil yang baru lahir bisa terus terpenuhi. Jangan hanya gara-gara ingin langsing setelah melahirkan, Anda sampai mengorbankan kesehatan diri dan si buah hati.(NB/RVS)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Tips Berpakaian Agar Terlihat Lebih Langsing
Redaktur & Reporter : Yessy