jpnn.com - Jika Anda sudah memiliki asam urat, penting untuk memperhatikan pola makan agar gejalanya tidak kambuh terus-menerus.
Tentunya, akan sangat menyebalkan bila asam urat muncul saat Anda harus pergi meeting atau melakukan aktivitas penting lainnya. Karena itu, Anda harus tahu makanan apa saja yang diperbolehkan dan mana yang harus disingkirkan.
BACA JUGA: Bantal Sangat Berpotensi Membuat Alergi Lebih Buruk
Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. Jika jumlah asam urat di dalam tubuh berlebih, kelebihannya tersebut dapat menumpuk di dalam jaringan tubuh dalam bentuk kristal monosodium urat (kristal asam urat).
Pada tahap awal, biasanya tidak menimbulkan gejala hingga akhirnya terjadi penumpukan kristal pada berbagai organ, apalagi jika tidak diterapi dengan tepat.
BACA JUGA: Tambah Rp 600 Juta untuk Dana Gizi Bayi
Ketahui juga bahwa penderita asam urat berisiko mengalami berbagai macam penyakit, salah satunya ginjal. Karena itu, menjaga kadar asam urat dalam batas normal sangat dianjurkan. Salah satu cara mengontrol kadar asam urat Anda adalah melalui pengaturan makanan.
Anda perlu mengetahui kandungan asam urat dari berbagai komponen makanan. Berikut adalah jenis-jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat:
BACA JUGA: 4 Cara Hindari Efek Buruk Berdiri Terlalu Lama
1. Jeroan
Jeroan seperti otak, hati, dan ginjal memang enak disantap di dalam semangkok soto atau masakan Padang. Tapi untuk Anda penderita asam urat, singkirkan makanan ini jauh-jauh. Jeroan termasuk ke dalam kelompok makanan dengan purin yang tinggi, yaitu sekitar 100-1000 mg per 100 gram.
2. Ikan sarden
Meski enak dan praktis (terutama dalam bentuk kaleng), ikan sarden adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kadar purin tinggi. Jadi untuk Anda penderita asam urat tinggi, patut berhati-hati ketika mengonsumsi sarden dalam jumlah besar.
3. Kerang.
Kerang adalah salah satu makanan yang masuk ke dalam kategori makanan berpurin tinggi. Untuk Anda pencinta kerang, harus lebih waspada karena kandungannya sekitar 136 mg per gram.
4. Daging merah.
Anda pencinta daging merah? Jika ya, berhati-hatilah karena daging merah termasuk ke dalam makanan dengan kandungan purin sedang (9-100 mg per 100 gram). Konsumsinya lebih baik dibatasi dengan jumlah maksimal 50-75 gram (1-1,5 potong) daging.
Makanan lainnya yang juga termasuk ke dalam kategori kadar purin sedang adalah kacang kering dan hasil olah seperti tahu dan tempe.
5. Udang.
Bagi Anda pencinta udang, ingatlah untuk tahan diri saat memakannya. Jangan terlalu berlebihan. Kandungan purin dalam udang mencapai 234 mg per 100 gram.
Anda tak perlu khawatir karena serba dibatasi. Masih ada, kok, makanan lainnya yang aman dikonsumsi penderita asam urat. Makanan yang memiliki kandungan purin rendah, antara lain nasi, ubi, singkong, jagung, susu, dan buah-buahan.
Jika Anda memiliki riwayat asam urat, maka Anda perlu mengubah pola makan dengan serius. Kandungan asam urat yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Apabila dengan perubahan pola makan, kadar asam urat Anda tidak mengalami penurunan, maka diperlukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Selain perubahan gaya hidup, asam urat juga dapat ditangani dengan obat-obatan. Obat-obatan untuk menangani asam urat dapat dipergunakan saat serangan akut atau mencegah serangan, serta mengurangi risiko komplikasi.(RS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Resiko Berdiri Terlalu Lama Bagi Kesehatan
Redaktur & Reporter : Yessy