jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang kini sering mengalami asam lambung. Asam lambung ini ditandai dengan rasa terbakar pada dada, mual, kembung, dan perasaan ingin muntah.
Asam lambung jika sering meningkat drastis bisa mengakibatkan Anda terserang penyakit mag.
BACA JUGA: 5 Pilihan Obat yang Bisa Membantu Menurunkan Asam Lambung dengan Cepat
Dalam kasus yang parah, Anda bahkan bisa terserang penyakit GERD.
Asam lambung yang meningkat drastis ini biasanya diakibatkan karena seseorang sering melewatkan makan, mengonsumsi makanan manis dan asam, dan stres berlebihan.
BACA JUGA: Tingkatkan Stamina yang Menurun dengan 5 Makanan Sehat Ini
Sakit mag bisa disembuhkan jika mendapat perhatian segera.
Sakit mag biasanya diatasi dalam bentuk obat-obatan, pengaturan gaya hidup dan mengeetahui pantangan makanan yang bisa dikonsumsi.
BACA JUGA: 4 Manfaat Rutin Minum Air Jeruk Nipis Campur Madu, Bikin Asam Lambung Ambyar
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Bumbu dan Makanan Pedas
Makanan pedas mengiritasi lapisan perut dan memperluas area yang sakit.
Makanan pedas juga diketahui memperburuk gejala mag dalam beberapa kasus.
2. Kopi
Kopi sebenarnya tidak menyebabkan mag, tetapi mengiritasi.
Kafein yang ada dalam kopi mengikis area yang sudah sakit (mag) membuatnya lebih buruk.
Jika tujuannya adalah untuk menyembuhkan mag, yang terbaik adalah menjauhi kopi atau mengurangi mengonsumsinya seminimal mungkin.
3. Alkohol
Seorang penderita mag sebaiknya menghindari minuman beralkohol secara keseluruhan.
Asupan alkohol meningkatkan kadar asam lambung dan membuat mag memburuk dan penyembuhan hampir tidak mungkin.
4. Daging Merah
Penderita maag (terutama lambung) harus menjauhi daging merah.
Daging merah membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, membuat kadar asam di perut meningkat yang mengiritasi area tersebut dan memperburuk gejalanya.
Ini bisa diganti dengan ayam, kalkun, dan protein tanpa lemak lainnya.
5. Makanan Olahan
Pasta, gula roti putih dan lebih banyak makanan olahan harus diganti dengan sayuran berdaun hijau dan sayuran, buah-buahan yang mengandung antioksidan dengan banyak air.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa