jpnn.com, JAKARTA - ANDA suka mengonsumsi madu? Madu merupakan cairan kental yang diekstrak dari lebah.
Madu juga telah lama dikenal sebagai salah satu herbal yang ampuh mengatasi berbagai penyakit.
BACA JUGA: Sahabat Terbaik Pria, Ini 3 Khasiat Konsumsi Bawang Putih Mentah Campur Madu
Madu mengandung vitamin A, vitamin E, vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, serta falvonoid, asam fenolik, dan karotenoid yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat madu beragam, mulai dari menangkal infeksi bakteri dan jamur, membantu penyembuhan luka, hingga meredakan sakit tenggorokan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Konsumsi Buah Nanas Campur Madu, Bikin Pria dan Wanita Tidak Menyesal Mencobanya
Minum air madu secara rutin di pagi hari untuk mendapatkan khasiat di dalamnya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 6 Manfaat Nanas Madu yang Mencengangkan, Bikin Wanita dan Pria Ketagihan Mencobanya
1. Menurunkan berat badan
Madu mengandung gula alami yang mengandung sumber alami sehat. Jadi, mengonsumsi air madu bisa mengurangi keinginan makan secara berlebihan.
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Minum air madu bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Antibakteri yang terdapat di dalam madu bisa membunuh mikroorganisme yang telah memasuki tubuh atau resisten terhadap antibiotik konvensional.
3. Memperbaiki sistem pencernaan
Enzim dalam madu mampu meningkatkan fungsi hati dan berkontribusi mencerna makanan dengan lebih baik.
Itulah yang bisa memfasilitasi penyerapan nutrisi secara maksimal.
4. Mengendalikan kadar kolesterol
Minum air madu hangat di pagi hari rupanya bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
Dengan rutin mengonsumsinya, tingkat kolesterol turun hingga 10 persen hanya dalam waktu dua jam.
5. Mengurangi alergi
Konsumsi madu organik bisa mengurangi sensitivitas terhadap serbuk sari dan partikel lingkungan yang memicu respons sistem kekebalan.
Minum air madu bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Antibakteri yang terdapat di dalam madu bisa membunuh mikroorganisme yang telah memasuki tubuh atau resisten terhadap antibiotik konvensional.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany