5 Manfaat Daun Kelor, Nomor 3 Bikin Penderita Diabetes Bahagia

Selasa, 17 Mei 2022 – 04:34 WIB
Ilustrasi daun kelor. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DAUN kelor merupakan salah satu herbal populer yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit.

Anda bisa mengolah daun yang satu ini biasanya dalam bentuk air rebusan daun kelor.

BACA JUGA: 4 Manfaat Tak Terduga Daun Kelor untuk Pria, Nomor 2 Bikin Kaget

Selama berabad-abad, orang telah menggunakan akar, biji, bunga dan daun kelor sebagai obat alami.

Dalam penggunaan tradisional, kelor bisa mengobati peradangan, nyeri sendi, kesehatan jantung dan berbagai macam infeksi (bakteri, virus dan jamur).

BACA JUGA: 15 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Tidak Terduga, Nomor 13 Bikin Pasangan Ketagihan

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Ecowatch.

https://www.ecowatch.com/moringa-health-benefits.html?fbclid=IwAR162HcEnYQUc6m-Z5amXL-rKk2XUk0ydqAGpVmIP0vjt3n40HDPkFq1b4M.

BACA JUGA: 9 Manfaat Daun Kelor, Nomor 4 Bikin Wanita Menari Bahagia

1. Mengandung Banyak Nutrisi Penting

Hampir semua bagian pohon spohon kelor bisa dimakan atau diolah untuk digunakan dalam pengobatan herbal tradisional.

Kelor kaya akan banyak vitamin dan mineral penting. Menurut USDA, daun kelor merupakan sumber protein, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, riboflavin, dan magnesium yang baik.

Protein, kalsium, dan zat besi semuanya membantu tubuh Anda membangun dan memelihara otot.

Daunnya memiliki lebih banyak vitamin C daripada jeruk, tetapi polongnya (walaupun kurang bergizi) mengandung lebih banyak vitamin C

2. Kaya Antioksidan

Tanaman kelor juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas.

Stres oksidatif berkontribusi pada faktor risiko tinggi untuk hipertensi dan kondisi kronis terkait jantung lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan juga menurunkan kadar tekanan darah dan lemak dalam darah.

Efek antioksidan, hipolipidemik, dan antiaterosklerotik dari kelor memberikan potensi terapeutik dalam mencegah penyakit kardiovaskular, menurut sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology.

Antioksidan tambahan yang ditemukan di kelor adalah quercetin (menurunkan tekanan darah) dan asam klorogenat (memoderasi gula darah setelah makan).

3. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat daun kelor lainnya adalah bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

Gula darah tinggi bisa menempatkan seseorang pada risiko masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Senyawa yang ditemukan di kelor yang disebut isothiocyanates bisa menjadi kunci untuk menurunkan gula darah.

Studi tahun 2012 yang dimuat dalam Journal of Food Science and Technology juga menemukan bahwa bubuk daun kelor mengurangi kadar gula darah puasa pada wanita sebesar 13,5 persen.

4. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah mekanisme perlindungan alami yang digunakan tubuh untuk merespons cedera atau infeksi.

Namun, hal itu bisa tidak terkendali jika dipicu terlalu sering dalam jangka panjang.

Peradangan yang berkelanjutan di tubuh terkait dengan beberapa masalah kesehatan kronis, seperti penyakit kardiovaskular.

Diet yang bervariasi dengan sayuran utuh dan buah-buahan dengan bumbu dan rempah-rempah yang bermanfaat bisa membantu memerangi peradangan berlebih dalam tubuh dengan efek antiinflamasi.

Isothiocyanates adalah senyawa antiinflamasi utama yang ditemukan dalam daun kelor, biji, dan polong kelor bisa membantu mengurangi peradangan dengan cara yang sama.

5. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Makanan nabati tertentu telah menunjukkan potensi dalam mengurangi kolesterol, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian.

Daun kelor juga menunjukkan efek menguntungkan dalam mengurangi kolesterol dengan cara yang sama.

Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa kelinci yang diobati dengan ekstrak air daun kelor selama 12 minggu telah menurunkan kadar kolesterol sekitar 50 persen.

Pembentukan plak aterosklerotik menurun sekitar 86 persen.

Peneliti menemukan bahwa kelor juga memiliki potensi terapeutik untuk pencegahan penyakit kardiovaskular.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler