jpnn.com, JAKARTA - BANYAK jenis sayuran yang bisa Anda konsumsi. Para ahli juga menyarankan agar kita selalu mengonsumsi sayur.
Hal ini karena sayuran mengandung berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA: 11 Manfaat Jus Bayam yang Tidak Terduga, Nomor 6 Bikin Kaget
Salah satu sayur yang populer dan banyak dikonsumsi orang ialah bayam.
Bayam biasanya dikonsumsi baik dengan direbus atau ditumis.
BACA JUGA: 6 Bahaya Mengerikan Konsumsi Bayam Berlebihan
Namun, pernahkah Anda mengonsumsi sayur ini dalam bentuk jus?
Jus bayam dikemas dengan vitamin, mineral, dan nutrisi makro yang penting untuk kesehatan Anda.
BACA JUGA: Ini 7 Dampak Buruk dari Kebanyakan Makan Bayam
Bayam (Spinacia oleraceae) merupakan sayuran bergizi yang dikonsumsi dengan cara merebus daunnya yang masih segar.
Anda bisa mengonsumsi bayam mentah maupun dalam bentuk matang.
Daun bayam mengandung banyak senyawa antioksidan yang berpotensi benar-benar menyelamatkan Anda dari banyak masalah kesehatan.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
https://pharmeasy.in/blog/ayurveda-uses-benefits-side-effects-of-spinach-juice/?fbclid=IwAR0g_Y7UhCczZAdkZluLXh6pYkow6G1E-wW2XkaUYeIgCrFdn4BUgKoqKrw.
1. Kondisi kronis
Sifat antioksidan dan antiinflamasi dari jus bayam bisa membantu mengelola kondisi penyakit kronis.
Ekstrak bayam menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik di laboratorium dan percobaan hewan.
Seperti yang diamati selama uji klinis yang dilakukan pada wanita lanjut usia, mengonsumsi jus bayam bisa menunjukkan sifat antioksidan pada manusia.
Dalam studi klinis lain, diamati bahwa konsumsi bayam pada pria dan wanita sehat bisa mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap stres dan cedera.
Peradangan untuk waktu yang lama bisa menyebabkan penyakit seperti kanker, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Karena itu, Anda perlu menyingkirkan peradangan di dalam tubuh.
Makanan fungsional seperti bayam bisa menjadi cara yang aman dan efektif untuk mengelola peradangan.
Bayam telah menunjukkan sifat antiinflamasi di beberapa laboratorium dan penelitian pada hewan.
Hewan yang menerima bayam menunjukkan penurunan kadar penanda kimia peradangan
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung konsumsi jus bayam dalam mengelola dan mencegah kondisi penyakit kronis.
Karena itu, Anda harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan jika ada masalah kesehatan.
2. Obesitas
Pakar kesehatan sering merekomendasikan modifikasi gaya hidup seperti diet dan olahraga untuk orang yang ingin menurunkan atau mengatur berat badan.
Bayam bisa menjadi tambahan makanan penting bagi orang yang ingin mengatur berat badan.
Ekstrak bayam bisa membantu menginduksi rasa kenyang (merasa kenyang) dan dengan demikian, mengurangi asupan kalori sesuai penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan.
Bukti menunjukkan diet bayam mengurangi asupan makanan, mengontrol rasa lapar, dan mengurangi penambahan berat badan pada orang.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung penggunaan jus bayam pada orang gemuk yang ingin menurunkan berat badan.
Hindari membuat perubahan apa pun pada diet Anda sebelum berbicara dengan ahli gizi Anda.
3. Kanker
Kanker adalah penyakit kronis yang parah dan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Diet kaya sayuran hijau gelap seperti bayam bisa membantu mengurangi risiko kanker.
Banyak penelitian menunjukkan peran perlindungan bayam terhadap kanker usus besar, payudara, dan esofagus.
Sesuai studi kasus, konsumsi bayam dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita.
4. Diabetes
Beberapa percobaan pada hewan dan manusia telah menunjukkan sifat penurun glukosa dari bayam pada hiperglikemia (gula darah tinggi) atau diabetes tipe 2.
Selama percobaan, diet bayam bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar glukosa darah.
Oleh karena itu, mengonsumsi bayam utuh atau dalam bentuk jus bisa membantu mengurangi kadar glukosa dalam makanan.
Namun, bayam atau obat alami lainnya tidak boleh digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk diabetes.
Jangan menggunakan obat herbal untuk diabetes tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
5. Kolesterol
Peningkatan kolesterol darah merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit hati, pankreatitis, dan penyakit jantung.
Tilakoid yang ada dalam bayam bisa membantu mengurangi kadar lipid, seperti yang diamati selama percobaan yang dilakukan pada pria dan wanita.
Pengamatan serupa telah dilakukan dalam penelitian pada hewan juga.
Namun, jangan gunakan jus bayam untuk mengontrol kolesterol darah tanpa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan manfaat jamu dalam berbagai kondisi, ini tidak cukup dan ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut untuk menetapkan sejauh mana manfaat jamu bagi kesehatan manusia.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa