jpnn.com, JAKARTA - KUNYIT merupakan salah satu herbal yang baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Selain itu, kunyit juga sering digunakan sebagai salah satu bahan masakan seperti gulai dan lainnya.
BACA JUGA: 4 Manfaat Jamu Kunyit Asam yang Tidak Terduga
Rempah yang memiliki nama ilmiah Curcuma domestica ini ampuh digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Hal tersebut dikarenakan, kunyit memiliki banyak kandungan zat gizi dan senyawa aktif, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, kurkumin, minyak atsiri, tanin, pati, potasium, zat besi, dan vitamin C.
BACA JUGA: 5 Manfaat Susu Campur Kunyit, Wanita Pasti Suka
Kandungan tersebut membuat kunyit bersifat antioksidan, antiinflamasi, antikoagulan, antimikroba, hingga antihepatotoksik yang bermanfaat untuk kesehatan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 5 Manfaat Mengagumkan Kunyit Putih yang Jarang Diketahui Banyak Orang
1. Mengendalikan Gula Darah
Manfaat kunyit yang pertama ialah ampuh mengendalikan gula darah.
Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang bermanfaat untuk membantu penderita diabetes, yakni sebagai pengobatan alami untuk mengendalikan gula darah tetap stabil.
Sebuah studi tinjauan Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine (2013) menunjukkan curcumin bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen ekstrak kunyit membantu meningkatkan fungsi insulin, menstabilkan kadar gula darah, dan membuat gejala diabetes lebih mudah ditangani.
Hal ini kemudian membantu menurunkan risiko komplikasi terkait diabetes yang diakibatkan oleh peradangan.
2. Meredakan Nyeri Haid
Sebagian besar wanita meyakini, bahwa jamu kunyit asam bisa membantu meredakan nyeri haid (PMS).
Kandungan kurkumin kunyit memiliki khasiat pereda nyeri alami (analgesik) yang bekerja dengan melemaskan kontraksi rahim penyebab perut kram.
Selain itu, kurkumin juga mengurangi aliran masuk ion kalsium pada sel-sel epitel rahim dan mengurangi produksi prostaglandin, hormon yang menciptakan rasa sakit dan peradangan.
Sementara itu, manfaat kunyit ini makin diperkuat oleh efek antioksidan tanin, saponin, sesquiterpenes, dan alkaloid, dari asam jawa yang menenangkan kontraksi rahim.
Namun, beberapa ahli menyarankan wanita yang perdarahan menstruasinya berat untuk tidak mengonsumsi kunyit.
3. Mengobati Mag
Kunyit sudah sejak lama populer digunakan sebagai obat gangguan pencernaan alami.
Penelitian dari jurnal Pharmacognosy Reviews (2013) mengamati efek curcumin mengobati peradangan akibat luka dan melindungi perut dari iritan-iritan tersebut dengan meningkatkan produksi lendir dinding lambung.
Selain itu, artikel dalam jurnal Systematic Reviews (2014) mengatakan kunyit membantu mengurangi frekuensi kekambuhan gejala mag.
Pasalnya, kurkumin dalam kunyit juga bekerja mengendalikan produksi asam lambung dan empedu berlebih.
Saat gejala mag kambuh, tidak ada salahnya menyeduh secangkir teh kunyit hangat untuk meredakan nyerinya.
Mag bisa muncul dipicu oleh timbulnya luka di lambung akibat infeksi bakteri H. pylori, konsumsi obat antinyeri jangka panjang, racun rokok, alkohol, dan makanan tertentu.
Berbagai hal ini bisa mengikis lapisan dinding usus dan kerongkongan sehingga memicu refluks asam lambung naik.
4. Meredakan Peradangan
Berbagai hasil uji praklinis dari The AAPS Journal (2012) menyebutkan khasiat kunyit yang menjanjikan untuk berbagai penyakit terkait peradangan.
Penyakit peradangan yang dimaksud meliputi kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.
Pasalnya, zat aktif kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek antiradang.
Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.
Kurkumin diyakini bekerja memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh.
Kurkumin juga bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin yang meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal.
5. Menurunkan Berat Badan
Kurkumin kunyit berfungsi menekan respons peradangan pada sel tubuh, temasuk sel pankreas, lemak, dan otot.
Reaksi ini bisa membantu mengurangi resistensi insulin, menurunkan kadar gula darah, dan kolesterol serta gangguan metabolik lainnya akibat berat badan berlebih.
Namun, lagi-lagi manfaat kunyit ini bisa Anda peroleh jika mengombinasikannya dengan tanaman herbal lainnya, misalnya asam jawa.
Pasalnya, saat dikonsumsi sendiri, kunyit lambat diserap ke dalam darah, tetapi lebih cepat dipecah oleh hati, sehingga tubuh tidak merasakan banyak manfaatnya.
Dalam jangka panjang, minum jamu kunyit asam bisa membuat hasil penurunan berat badan jadi lebih maksimal.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa