jpnn.com, JAKARTA - LABU siam merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi orang.
Labu siam biasanya diolah dalam bentuk tumisan dan direbus.
BACA JUGA: 7 Manfaat Air Labu Siam yang Tidak Terduga
Labu siam tergolong sebagai sayur yang rendah kalori, tetapi menawarkan banyak serat, antioksidan, serta mengandung sejumlah nutrisi penting.
Satu labu siam bisa memberi protein, mangan, seng, kalium, magnesium, vitamin C, B9, K, dan B6.
BACA JUGA: Baik untuk Kesehatan Kulit, Ini 5 Manfaat Labu Siam yang Harus Anda Ketahui
Selain itu, labu siam juga tinggi folat, yang mendorong pembelahan sel yang tepat.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 6 Khasiat Daun Labu Siam, Bikin Wanita Ketagihan
1. Kaya akan antioksidan
Dengan antioksidan yang dimiliki, manfaat labu siam bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan menurunkan stres.
2. Menjaga kesehatan jantung
Makan labu siam juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Labu siam merupakan salah satu sumber serat yang baik, dan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi labu siam juga bisa mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan aliran darah yang buruk.
3. Bantu kendalikan gula darah
Sayuran ini mengandung karbohidrat rendah, tetapi kaya akan serat larut tinggi.
Kombinasi tersebut bisa membantu mengatur kadar gula darah.
Serat larut juga memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang kemudian menurunkan respons gula darah setelah makan.
4. Menunda tanda-tanda penuaan
Konsumsi antioksidan bisa melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Labu siam penuh dengan antioksidan, termasuk vitamin C, yang membantu memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel dari radikal bebas.
Sering makan labu siam membantu menjaga kekencangan dan penampilan kulit dan kamu jadi awet muda.
5. Jaga berat badan ideal
Dengan kalori rendah dan tinggi serat, mengonsumsi labu siam bisa membantu memperlambat laju pengosongan perut.
Makan labu siam akan membuat Anda merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa